Kamu Wajib Tahu! Ini 6 Manfaat Mandi dengan Air Dingin di Pagi Hari

SUKABUMIUPDATE.com - Mandi adalah salah satu aktivitas manusia untuk membersihkan diri dari kotoran yang menempel di badan. Akan tetapi, mandi dengan air dingin di pagi hari membuat sebagian orang enggan melakukannya.

Sudah udara terasa dingin, harus mandi air dingin pula, kerap kali membuat sebagian orang berat untuk melakukannya. Tetapi dilansir dari medicaldaily, justru mandi air dingin di pagi hari memiliki banyak manfaat yang luar biasa lho.

Dikutip dari Akurat.co, berikut sederet manfaat mandi dengan air dingin di pagi hari:

Memurnikan Rambut dan Kulit

Ketika membicarakan rambut dan kulit, salah satu cara alami untuk menjaga tampilannya adalah dengan mandi dingin. Air panas memiliki kecenderungan untuk mengeringkan kulit, jadi sebaiknya gunakan air dingin untuk mengencangkan kutikula rambut dan pori-pori Anda, yang akan mencegah penyumbatan.

Jessica Krant, yang berprofesi sebagai dokter kulit, mengatakan kepada The Huffington Post bahwa air dingin dapat membantu kulit mencegah kehilangan minyak alami yang sehat terlalu cepat. Mandi air dingin juga dapat membuat rambut tampak lebih bersinar, lebih kuat, dan lebih sehat dengan meratakan folikel rambut.

Meningkatkan Imunitas dan Sirkulasi Darah

Air dingin dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan cara mendorong darah mengelilingi organ-organ, yang kemudian dapat membantu mengatasi beberapa masalah kulit dan jantung.

Ketika air dingin meyentuh tubuh, kemampuan untuk mendapatkan darah yang bersirkulasi menyebabkan arteri untuk memompa darah secara lebih efisien, sehingga meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan, menurut Dr. Joseph Mercola, seorang ahli kesehatan alami.

Itu juga dapat menurunkan tekanan darah, membersihkan arteri yang tersumbat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menstimulasi Penurunan Berat Badan

Mandi dingin dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara yang tidak terduga. Tubuh manusia mengandung dua jenis jaringan lemak, lemak putih dan lemak coklat.

Lemak putih terakumulasi ketika kita mengonsumsi lebih banyak kalori dari pada yang dibutuhkan oleh tubuh, dan kita tidak membakar kalori ini menjadi energi. Lemak tubuh ini menumpuk di pinggang, punggung bawah, leher, dan paha, dan merupakan salah satu yang kita semua berjuang untuk menghilangkan.

Lemak coklat adalah lemak yang baik, yang menghasilkan panas untuk menjaga tubuh kita hangat, dan diaktifkan ketika terkena dingin ekstrim, menurut Joslin Diabetes Center, afiliasi Harvard Medical School.

Dengan demikian, air dingin dapat meningkatkan aktivitas lemak coklat. Sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa paparan suhu dingin yang ekstrim mengaktifkan lemak coklat dengan peningkatan 15 kali lipat, adapun orang-orang yang memiliki jumlah lemak cokelat lebih tinggi maka memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah.

Mempercepat Pemulihan Nyeri Otot

Sebuah studi tahun 2009 menganalisis 17 percobaan yang melibatkan lebih dari 360 orang yang beristirahat atau membenamkan diri dalam air dingin setelah olahraga, bersepeda, atau berlari.

Ditemukan bahwa mandi air dingin selama 24 menit efektif dalam meredakan nyeri otot satu hingga empat hari setelah latihan dengan suhu air 50 hingga 59 derajat Fahrenheit, atau 10 hingga 15 derajat Celcius. Namun, beberapa penelitian melibatkan suhu yang lebih dingin.

Meredakan Stres

Melompat ke kamar mandi tanpa membiarkannya panas, atau pergi ke laut tanpa perlahan-lahan menyesuaikan diri dengannya, dapat membantu mempromosikan pengerasan, meningkatkan toleransi terhadap stres, dan bahkan penyakit.

Sebuah studi tahun 1994 menemukan penurunan drastis kadar asam urat selama dan setelah terpapar dengan stimulus dingin. Ada juga peningkatan gluthathione, antioksidan yang membuat semua antioksidan lain berkinerja pada tingkat optimalnya.

Para peserta, yang terdiri dari 10 orang sehat yang berenang secara teratur di air dingin selama musim dingin, beradaptasi dengan stres oksidatif berulang.

Meredakan Depresi

Mandi air dingin di pagi hari dapat meningkatkan toleransi tubuh akan stres dan beragam penyakit. Saat air dingin membasahi tubuh, semacam antioksidan bernama gluthatione akan mengajak antioksidan lain bekerja secara maksimal dan tubuh akan tahan banting dari stres dan tekanan lain.

Pancuran air dingin telah ditunjukkan untuk meredakan gejala depresi karena dampak intens dari reseptor air dingin di kulit, yang mengirim sejumlah besar impuls seperti listrik dari ujung saraf perifer menuju ke otak.

Dengan demikian, dapat menghasilkan efek antidepresan, dan meningkatkan suasana hati. Sebuah studi 2008 menemukan bahwa hidroterapi dingin memiliki efek analgesik, dan tidak memiliki efek samping yang nyata atau menyebabkan ketergantungan

Sumber: Akurat.co