SUKABUMIUPDATE.com - Hari Ibu Nasional dirayakan tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Tahun ini, perayaan Hari Ibu yang ke-94 mengusung ‘perempuan Berdaya Indonesia Maju’.
Tema tersebut ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Meskipun banyak masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Ibu Nasional, tapi tidak sedikit pula dari mereka yang belum mengetahui asal mula atau sejarah Hari Ibu di Indonesia ini.
Baca Juga: 60 Ucapan Selamat Hari Ibu 2022 untuk Sampaikan Cinta, Kasih dan Terima Kasih
Jadi untuk kamu yang belum mengetahui sejarah Hari Ibu Nasional serta maknanya yuk simak penjelasannya dibawah ini seperti melansir dari Suara.com.
Sejarah Hari Ibu dan Maknanya
Peringatan Hari Ibu di Indonesia sudah diterapkan sejak era pemerintahan Presiden Sukarno. Namun, sejarah tanggal 22 Desember yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal Hari Ibu sebenarnya bermula jauh sebelum itu.
Penetapan 22 Desember sebagai peringatan Hari Ibu mengacu pada pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I yang digelar pada tanggal 22-25 Desember 1928, atau hanya beberapa pekan setelah Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda.
Sebagaimana dikutip dari buku Biografi Tokoh Kongres Perempuan Indonesia Pertama (1991) yang ditulis Suratmin dan Sri Sutjiatiningsih, kongres tersebut dilangsungkan di Yogyakarta, tepatnya di Ndalem Joyodipuran.
Kongres Perempuan Indonesia I itu diikuti oleh tidak kurang dari 600 perempuan dari puluhan perhimpunan wanita yang terlibat, di mana ereka berasal dari berbagai macam latar belakang suku, agama, pekerjaan, juga usia.
Selain diisi dengan pidato atau orasi tentang kesetaraan atau emansipasi wanita oleh para tokoh perempuan yang terlibat, kongres itu juga menghasilkan keputusan untuk membentuk gabungan organisasi wanita dengan nama Perikatan Perempuan Indonesia (PPI).
Dua tahun setelah kongres pertama, kaum perempuan di Indonesia itu menyatakan bahwa gerakan wanita adalah bagian dari pergerakan nasional.
Dengan kata lain, perempuan wajib ikut serta dalam memperjuangkan martabat nusa dan bangsa.
Tanggal hari pertama Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928 inilah yang kemudian menjadi acuan bagi pemerintah RI dalam menetapkan peringatan Hari Ibu, yang diresmikan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden RI Nomor 316 Tahun 1953.
Nah itulah sejarah singkat peringatan Hari Ibu Nasional 22 Desember. Jangan sungkan untuk memberikan ucapan selamat serta rasa syukur mu untuk Ibu yang telah melahirkan serta merawat kamu ya. Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu di Indonesia, sehat dan bahagia selalu.
Sumber: Suara.com (Rishna Maulina Pratama)