Pagi Hari Tidak Merasa Lapar? Simak 5 Penyebabnya

Rabu 21 Desember 2022, 05:45 WIB
Ilustrasi sarapan pagi. | (Sumber : Foto: Freepik.com).

Ilustrasi sarapan pagi. | (Sumber : Foto: Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Pagi hari sebelum memulai aktivitas, biasanya orang-orang akan menyantap sarapan untuk sumber energi. Tetapi, sebagian orang memilih tidak makan karena merasa tidak lapar.

Mengutip Akurat.co yang melansir dari Healthline, tidak merasa lapar di pagi hari ternyata normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Berikut adalah lima kemungkinan alasan mengapa kamu tidak merasa lapar di pagi hari.

Makan malam terlalu banyak atau camilan larut malam

Salah satu alasan utama mengapa kamu tidak merasa lapar saat bangun tidur adalah karena kamu makan malam atau camilan dalam jumlah besar pada malam sebelumnya.

Baca Juga: 3 Dampak Buruk Tidak Sarapan Pagi, Salah Satunya Bisa Picu Stress

Ini terjadi terutama jika kamu makan makanan tinggi lemak atau protein. Makronutrien ini dapat memperlambat pengosongan perut dan membuat merasa kenyang lebih lama — bahkan hingga keesokan paginya.

Tingkat hormon berubah dalam semalam

Semalam dan saat tidur, kadar beberapa hormon dalam tubuh kamu berfluktuasi. Ini bisa mengubah nafsu makan.

Secara khusus, penelitian menunjukkan bahwa kadar epinefrin, juga dikenal sebagai adrenalin, cenderung lebih tinggi di pagi hari.

Diyakini bahwa hormon ini menekan nafsu makan dengan memperlambat laju pengosongan perut dan meningkatkan pemecahan karbohidrat yang disimpan di hati dan otot untuk mengisi bahan bakar tubuh kamu.

Baca Juga: Cocok untuk Menu Sarapan, Inilah 4 Manfaat Oatmeal bagi Kesehatan Tubuh

Merasa cemas atau depresi

Kecemasan dan depresi dapat secara signifikan memengaruhi tingkat rasa lapar. Selain gejala seperti gangguan tidur, kelelahan, dan kehilangan minat, depresi dapat menyebabkan perubahan nafsu makan.

Kamu hamil

Veneer pasang lebih baik daripada gigi palsu lainnya. Veneer dipasang dalam 5 menit
Gigi patah, bengkok, lepas! Veneer!

Jam tangan pria buatan Swiss. Hanya hari ini pembelian dengan diskon 90%!
Promo! Jam Tangan Rolex diskon 90%
Morning sickness adalah masalah umum yang ditandai dengan mual dan muntah. Ini mempengaruhi sekitar 80% orang selama kehamilan.

Meskipun mual di pagi hari dapat memengaruhi kamu kapan saja, dalam kebanyakan kasus umumnya akan membaik atau menghilang setelah 14 minggu kehamilan.

Baca Juga: Resep Sup Ayam Makaroni Cocok untuk Menu Sarapan Hari Ini!

Morning sickness dapat mengurangi nafsu makan. Faktanya, dalam satu penelitian pada 2.270 wanita hamil, 34% melaporkan makan lebih sedikit selama awal kehamilan.

Kamu sakit

Jelas ini alasan paling gampang dikenali karena memang menyebabkan penurunan nafsu makan dan tingkat kelaparan.

Secara khusus, infeksi pernapasan seperti pilek, flu, dan pneumonia diketahui membuat kamu merasa kurang lapar.

Dalam beberapa kasus, infeksi ini juga membatasi indra perasa dan penciuman, yang dapat mengurangi nafsu makan kamu.

Baca Juga: Disebut Sarapan Praktis, Ketahui 7 Bahaya Makan Gorengan Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh!

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa