Bisul hingga Sisiduen, Penjelasan Lengkap 30 Nama Penyakit dalam Bahasa Sunda

Selasa 20 Desember 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi Penyakit Hapur Bahasa Sunda | Foto : via mayoclinic.org

Ilustrasi Penyakit Hapur Bahasa Sunda | Foto : via mayoclinic.org

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit dalam Bahasa Sunda yaitu panyakit (Bahasa Sunda loma) dan panyawat (Bahasa Sunda halus).

Sementara Bahasa Sundanya sakit adalah gering atau kabancên dan sakit tapi tidak parah disebut harêêng.

Dewasa ini, banyak Istilah Penyakit dalam Bahasa Sunda yang dikenal luas oleh masyarakat, dikutip dari sundapedia.com.

Kosakata Bahasa Sunda seputar sakit juga cukup beragam, misalnya rasa sakit disebut nyeri, sakit sekujur tubuh disebut nyareri awak, terbaring sakit disebut ngalemprêh dan sakit hati yaitu nyeri hatê.

Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin

Kemudian, orang sunda menyebut beberapa istilah untuk seseorang yang sudah sembuh dari sakit seperti damang (halus) dan cageur (loma) serta kembali jatuh sakit disebut karugrag.

Lebih lanjut, seperti bahasa pada umumnya, ada beberapa Nama Penyakit Dalam Bahasa Sunda. Berikut 30 Nama Penyakit Dalam Bahasa Sunda Lengkap dengan Penjelasannya.

Nama Penyakit dalam Bahasa Sunda

1. Bisul
Penjelasan: Penyakit di bawah kulit seperti jerawat namun cukup besar, bernanah, dan memiliki mata yang disebut mata bisul.

2. Batuk bangkong
Penjelasan: Batuk kering atau batuk kosong tidak berdahak.

3. Balas bogo
Penjelasan: Penyakit kulit seperti panu di pipi warnanya putih dan permukaannya agak kasar.

4. Bisul beunyeur
Penjelasan: Bisul kecil dan matanya seperti bubuk beras.

5. Borok
Penjelasan: Infeksi luka yang membuat luka di kulit terlihat menjijikan.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!

6. Budug
Penjelasan: Penyakit kulit terasa gatal dan bentuknya bintik-bintik seperti budug, jika digaruk terus menerus bisa sampai berdarah dan bernanah.

7. Bungkul
Penjelasan: Penyakit kulit seperti bisul tapi lebih keras.

8. Cénang
Penjelasan: Penyakit kulit seperti bisul tapi ukurannya kecil dan bernanah.

9. Congé atau congéan
Penjelasan: Keluar cairan nanah dari telinga secara kronis.

10. Gondongeun
Penjelasan: Penyakit bengkak di bawah dagu yang disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar ludah.

Baca Juga: Kulit Hurik Bikin Kamu Tak Percaya Diri, Simak 5 Cara Alami Mengatasinya

11. Hapur
Penjelasan: Penyakit infeksi jamur di permukaan kulit yang menular (panu). Orang Sunda biasanya mengobati ini dengan cara digosok parutan lengkuas (laja) dicampur garam.

12. Hileudeun
Penjelasan: Penyakit pada kuku.

13. Jéngkoleun
Penjelasan: Susah kencing akibat terlalu banyak makan jengkol.

14. Jeungjeuriheun
Penjelasan: Anyang-anyangan atau sudah buang air kecil akibat minum air setengah matang.

15. Jangar, rieut, nyeri sirah, nyeri mastaka
Penjelasan: Pusing atau sakit kepala.

Baca Juga: 11 Cara Mengenali Orang yang Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!

16. Késrék
Penjelasan: Penyakit kulit eksim kering.

17. Kokoloteun
Penjelasan: Penyakit hitam-hitam atau flek pada wajah.

18. Leuncangeun
Penjelasan: Penyakit di sela-sela jari kaki.

19. Mengi
Penjelasan: Penyakit pernapasan, keluar suara ketika bernapas.

20. Muriang, panas dingin
Penjelasan: Meriang, panas dingin.

Baca Juga: Ngajengkang hingga Tiseureuleu, Ini 23 Istilah Jatuh dalam Bahasa Sunda!

21. Uuseupeun
Penjelasan: Sudah menelan.

22. Rorombéheun
Penjelasan: Penyakit pecah-pecah pada tumit dan telapak kaki.

23. Sakalor
Penjelasan: Epilepsi atau ayan.

24. Salatri
Penjelasan: Pusing bahkan pingsan akibat telat makan atau maag kronis.

25. Kalikiben
Penjelasan: Sakit perut sebelah, biasanya terjadi ketika lari-lari setelah makan.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Umurnya Tua

26. Salésma
Penjelasan: Flu, influenza.

27. Sariawan
Penjelasan: Keluar darah dari hidung.

28. Tajam
Penjelasan: Keluar darah saat buang air besar.

29. Tampek
Penjelasan: Bintik-bintik merah para kulit anak kecil/bayi.

30. Sisidueun
Penjelasan: Cegukan.

Sumber : sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug