SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit dalam Bahasa Sunda yaitu panyakit (Bahasa Sunda loma) dan panyawat (Bahasa Sunda halus).
Sementara Bahasa Sundanya sakit adalah gering atau kabancên dan sakit tapi tidak parah disebut harêêng.
Dewasa ini, banyak Istilah Penyakit dalam Bahasa Sunda yang dikenal luas oleh masyarakat, dikutip dari sundapedia.com.
Kosakata Bahasa Sunda seputar sakit juga cukup beragam, misalnya rasa sakit disebut nyeri, sakit sekujur tubuh disebut nyareri awak, terbaring sakit disebut ngalemprêh dan sakit hati yaitu nyeri hatê.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
Kemudian, orang sunda menyebut beberapa istilah untuk seseorang yang sudah sembuh dari sakit seperti damang (halus) dan cageur (loma) serta kembali jatuh sakit disebut karugrag.
Lebih lanjut, seperti bahasa pada umumnya, ada beberapa Nama Penyakit Dalam Bahasa Sunda. Berikut 30 Nama Penyakit Dalam Bahasa Sunda Lengkap dengan Penjelasannya.
Nama Penyakit dalam Bahasa Sunda
1. Bisul
Penjelasan: Penyakit di bawah kulit seperti jerawat namun cukup besar, bernanah, dan memiliki mata yang disebut mata bisul.
2. Batuk bangkong
Penjelasan: Batuk kering atau batuk kosong tidak berdahak.
3. Balas bogo
Penjelasan: Penyakit kulit seperti panu di pipi warnanya putih dan permukaannya agak kasar.
4. Bisul beunyeur
Penjelasan: Bisul kecil dan matanya seperti bubuk beras.
5. Borok
Penjelasan: Infeksi luka yang membuat luka di kulit terlihat menjijikan.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!
6. Budug
Penjelasan: Penyakit kulit terasa gatal dan bentuknya bintik-bintik seperti budug, jika digaruk terus menerus bisa sampai berdarah dan bernanah.
7. Bungkul
Penjelasan: Penyakit kulit seperti bisul tapi lebih keras.
8. Cénang
Penjelasan: Penyakit kulit seperti bisul tapi ukurannya kecil dan bernanah.
9. Congé atau congéan
Penjelasan: Keluar cairan nanah dari telinga secara kronis.
10. Gondongeun
Penjelasan: Penyakit bengkak di bawah dagu yang disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar ludah.
Baca Juga: Kulit Hurik Bikin Kamu Tak Percaya Diri, Simak 5 Cara Alami Mengatasinya
11. Hapur
Penjelasan: Penyakit infeksi jamur di permukaan kulit yang menular (panu). Orang Sunda biasanya mengobati ini dengan cara digosok parutan lengkuas (laja) dicampur garam.
12. Hileudeun
Penjelasan: Penyakit pada kuku.
13. Jéngkoleun
Penjelasan: Susah kencing akibat terlalu banyak makan jengkol.
14. Jeungjeuriheun
Penjelasan: Anyang-anyangan atau sudah buang air kecil akibat minum air setengah matang.
15. Jangar, rieut, nyeri sirah, nyeri mastaka
Penjelasan: Pusing atau sakit kepala.
Baca Juga: 11 Cara Mengenali Orang yang Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!
16. Késrék
Penjelasan: Penyakit kulit eksim kering.
17. Kokoloteun
Penjelasan: Penyakit hitam-hitam atau flek pada wajah.
18. Leuncangeun
Penjelasan: Penyakit di sela-sela jari kaki.
19. Mengi
Penjelasan: Penyakit pernapasan, keluar suara ketika bernapas.
20. Muriang, panas dingin
Penjelasan: Meriang, panas dingin.
Baca Juga: Ngajengkang hingga Tiseureuleu, Ini 23 Istilah Jatuh dalam Bahasa Sunda!
21. Uuseupeun
Penjelasan: Sudah menelan.
22. Rorombéheun
Penjelasan: Penyakit pecah-pecah pada tumit dan telapak kaki.
23. Sakalor
Penjelasan: Epilepsi atau ayan.
24. Salatri
Penjelasan: Pusing bahkan pingsan akibat telat makan atau maag kronis.
25. Kalikiben
Penjelasan: Sakit perut sebelah, biasanya terjadi ketika lari-lari setelah makan.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Umurnya Tua
26. Salésma
Penjelasan: Flu, influenza.
27. Sariawan
Penjelasan: Keluar darah dari hidung.
28. Tajam
Penjelasan: Keluar darah saat buang air besar.
29. Tampek
Penjelasan: Bintik-bintik merah para kulit anak kecil/bayi.
30. Sisidueun
Penjelasan: Cegukan.
Sumber : sundapedia.com