SUKABUMIUPDATE.com - Ikan Cupang kerap dikoleksi sebagai ikan hias untuk memperindah rumah.
Cupang memikat para pemelihara ikan karena bisa mendatangkan hasil yang besar. Misalnya, banyak yang rela membayar ratusan hingga jutaan rupiah hanya untuk mempunyai cupang, si ikan hias cantik.
Menilik catatan historisnya, ikan cupang berasal dari daerah Asia serta mudah ditemui di wilayah Asia Tenggara, dikutip dari gramedia.com.
Cupang adalah spesies ikan tropis yang biasa ditemui di rawa-rawa dengan rentang usia 3-4 tahun. Adapun Nama lain Ikan Cupang yaitu Betta Sp.
Cupang termasuk ikan hias karena memiliki berbagai warna cantik di bagian sirip, ekor dan sekujur tubuhnya.
Cupang juga tergolong sebagai hewan sensitif dan mudah stres jika tak memperoleh perawatan yang baik. Sehingga, ikan hias ini tidak dapat dipelihara sembarangan.
Baca Juga: 5 Ikan Cupang Termahal, Harganya Mencapai Puluhan Juta
Cara Memelihara Ikan Cupang
Selain sebagai ikan hias, alasan beberapa orang memelihara cupang yaitu untuk mengisi waktu luang, menghilangkan stress, hingga peluang bisnis potensial.
1. Memilih Wadah Ikan Cupang
Wadah digunakan Ikan Cupang sebagai habitat hidup atau tempat tinggalnya. Pemilihan wadah yang pas bagi ikan cupang cenderung tidak sulit. Sebab, ikan ini bahkan dapat hidup hanya menggunakan toples.
Meskipun demikian, Cupang Lovers disarankan untuk memakai wadah dengan diameter 20x15x15cm atau sekitar 3 liter, agar cupang bisa bergerak bebas.
Jadi tidak usah repot memikirkan aquarium yang mahal untuk dapat memelihara cupang si ikan hias cantik.
2. Jenis dan Volume Air untuk Wadah Ikan Cupang
Tidak hanya wadah, Cupang Lovers juga harus memperhatikan air yang digunakan untuk kehidupan ikan cupang.
Karena cupang termasuk jenis ikan air tawar, maka air yang direkomendasikan adalah air yang berasal dari PAM atau air sumur yang telah diendapkan selama satu hari.
Sementara volume air, ada berbagai opsi yang dapat diterapkan. Opsi pertama, ikan cupang bisa tinggal di kolam kecil.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Cupang Cantik, untuk Dipelihara
Opsi kedua, ikan cupang perlu tinggal di kolam yang besar karena cupang yang hidup di alam liar dengan volume air banyak pada perairan dangkal.
Selain itu, besarnya ukuran tangki dan volume air yang banyak akan memudahkan siklus nitrogen dan mempertahankan suhu air. Setidaknya, volume air di kolam ikan cupang besar bisa sekitar 2,5 - 5 galon air.
3. Menjaga Kebersihan Air Ikan Cupang
Cupang lovers harus memperhatikan kebersihan air Ikan Cupang. Misalnya dengan rutin mengganti air kolam sebanyak 2-3 kali sehari.
Kemudian, air yang akan digunakan juga perlu diendapkan setidaknya selama semalam. Fungsinya agar zat kimia yang ada pada air mengendap dan tidak membahayakan ikan.
4. Memberi Makan Ikan Cupang
Cupang adalah ikan karnivora, sehingga makanan yang diberikan cukup beragam seperti cacing, serangga, larva serangga hingga pelet cupang.
Frekuensi pemberian makan ikan cupang yakni sebanyak dua kali dalam sehari.
Baca Juga: Kenapa Ikan Cupang Doyan Berkelahi? Ternyata Sudah Diadu Sejak Tahun 1800-an
5. Jemur Ikan Cupang Di Bawah Matahari
Layaknya manusia, sebagai makhluk hidup ikan cupang juga membutuhkan cahaya matahari untuk kesehatannya.
Ikan cupang yang dijemur di bawah sinar matahari bertujuan untuk membunuh bakteri dari jamur yang ada pada kulit dan atau wadah cupang.
Durasi waktu untuk menjemur ikan cupang selama kurang lebih 30 menit pada pukul 8 hingga 10 pagi.
6. Wadah Terpisah Ikan Cupang
Jika Cupang lovers memelihara lebih dari satu maka wajib dipisahkan antara ikan cupang betina dengan ikan cupang jantan, kecuali ketika musim kawin.
Cupang lovers juga disarankan untuk menempatkan ikan cupang jantan dengan ikan jenis lain di kolam terpisah.
Sumber : gramedia.com