6 Peristiwa yang Menelan Ratusan Korban Jiwa di Sepanjang Tahun 2022

Senin 19 Desember 2022, 20:00 WIB
Sepanjang tahun 2022 ini banyak sekali peristiwa yang menyebabkan ratusan jiwa melayan, diantaranya adalah Tragedi Kanjuruhan, Itaewon, hingga Gempa Cianjur. | Foto: Istimewa

Sepanjang tahun 2022 ini banyak sekali peristiwa yang menyebabkan ratusan jiwa melayan, diantaranya adalah Tragedi Kanjuruhan, Itaewon, hingga Gempa Cianjur. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2022 banyak peristiwa yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang serta menyita perhatian dunia.

Beberapa diantaranya terjadi di Indonesia, yaitu Tragedi Kanjuruhan dan gempa Cianjur yang tentunya membuat duka yang sangat mendalam untuk masyarakat.

Selain kedua peristiwa tersebut, masih ada beberapa peristiwa yang mengakibatkan banyak nyawa melayang.

Baca Juga: Ngeri! Termasuk Bonceng Tiga, 22 Kecelakaan Motor di Sukabumi Sepanjang Tahun 2022

Dan berikut adalah enam peristiwa yang menelan ratusan korban jiwa sepanjang tahun 2022 seperti merangkum dari berbagai sumber.

1. Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan | Foto: IstimewaTragedi Kanjuruhan | Foto: Istimewa

Stadion Kanjuruhan, Malang jadi saksi bisu tragedi maut yang menewaskan ratusan nyawa pada 1 Oktober 2022. 

Kekalahan Arema saat lawan Persebaya Surabaya memicu suporter Arema turun ke lapangan hingga menimbulkan kerusuhan. 

Namun, langkah aparat yang melepaskan gas air mata justru memicu kepanikan penonton yang masih ada di tribun. 

Keadaan diperparah dengan tak kunjung dibukanya pintu keluar hingga terjadi penumpukan massa hingga memakan korban jiwa. 

Tercatat 135 orang tewas dan ratusan lainnya cedera yang membuat tragedi ini menjadi bencana mematikan kedua dalam sejarah sepak bola dunia.

2. Tragedi Halloween Itaewon

Perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan pada 29 Oktober 2022 menjadi tragedi mengerikan selanjutnya. 

Kerumunan massa saling berdesakan menyebabkan 156 orang meninggal termasuk Lee Ji Han, aktor yang sedang mempersiapkan drama barunya. Tragedi ini menjadi hari berkabung nasional di Korea Selatan dan juga dunia. 

Banyak negara termasuk Indonesia yang juga mengungkapkan rasa duka atas tragedi ini. Penyebab kematian para korban adalah sesak nafas hingga serangan jantung karena berdesakan.

3. Bom Meledak di Somalia

Dua bom mobil meledak di gedung Kementerian Pendidikan Somalia di ibukota Mogadishu pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Ledakan menggetarkan bangunan di sekitar gedung itu.

Kelompok Islam Al Shabaab sering melakukan pemboman dan serangan senjata di Mogadishu dan di tempat lain, tetapi tidak jelas apakah afiliasi kelompok teror Al-Qaeda itu ada di balik ledakan terbaru.

Sedikitnya 100 orang tewas dan 300 terluka akibat tragedi menyeramkan tersebut.

4. Jembatan Ambruk, India

Insiden jembatan ambruk di negara bagian Gujarat, India pada Minggu, 30 Oktober 2022 menyebabkan ratusan orang meninggal. Diketahui saat kejadian, jembatan tersebut tengah dipenuhi wisatawan.

Hingga Senin pagi waktu setempat, 31 Oktober 2022, korban tewas dilaporkan sedikitnya mencapai 134 orang.

Pihak berwenang menyatakan lebih dari 400 orang berada di dalam dan di sekitar jembatan gantung era kolonial itu pada saat ambruk. 

Menteri Dalam Negeri Harsh Sanghavi mengatakan lebih dari 150 orang berada di jembatan itu.

5. Gempa Cianjur

Sebuah gempa bumi dengan kekuatan 5.6 Mw di kedalaman 10 km terjadi Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022. 

Gempa yang terjadi pada pukul 13.21 WIB itu terasa sampai beberapa wilayah di tanah air. Menurut BNPB sebanyak 334 orang tewas. Mirisnya sepertiga dari korban meninggal adalah anak-anak.

6. Penembakan Massal di Penitipan Anak, Thailand

Walaupun tidak mengakibatkan ratusan orang meninggal, namun tragedi penembakan massal yang terjadi di Thailand ini sukses menyita perhatian dunia.

Pasalnya peristiwa nahas itu terjadi di sebuah pusat penitipan anak di provinsi timur laut Thailand. 

Pelakunya adalah mantan perwira polisi yang diidentifikasi bernama Panya Khamrab. Dia telah dipecat dari dinas kepolisian karena kasus narkoba.

Seorang pejabat kepolisian mengkonfirmasi bahwa tersangka penembakan massal di Thailand membunuh istri dan anaknya dalam insiden tersebut. Dia lalu bunuh diri usai menembak puluhan anak lainnya.

Duka mendalam tahun 2022 bukan hanya terjadi atas hilangnya nyawa manusia tapi juga atas hilangnya kebebasan dalam hidup di negara demokrasi. Bagaimana menurutmu?

Sumber: Suara.com | Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak