Alasan Sering Terbangun Jam 3 Pagi dan Tips Tidur Nyenyak dengan Sleep Hygiene

Jumat 16 Desember 2022, 05:45 WIB
Ilustrasi Tidur Jam 3 Pagi | Foto : Freepik

Ilustrasi Tidur Jam 3 Pagi | Foto : Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas bangun tidur yang pertama dilakukan biasanya adalah mengecek waktu.

Tak jarang orang juga terbangun beberapa kali dengan posisi tubuh yang bergeser dari sebelumnya.

Lagi-lagi mengecek waktu meskipun sebenarnya beberapa orang sudah tahu bahwa waktu menunjukkan jam 3 pagi.

Baca Juga: Sering Terbangun dari Tidur di Malam Hari? Lafalkan Doa Ini Agar Kembali Terlelap

Melansir dari hellahealth.com, ketika pagi seseorang biasanya tidak sadar bahwa dirinya sering terbangun di malam hari. Hal ini karena frekuensi bangun malam yang bertepatan dengan transisi satu tahap tidur ke tahap lain yang berjalan sangat singkat.

Direktur Program Behavioral Sleep Medicine di Perelman School of Medicine, Universitas Pennsylvania dalam hellahealth.com, menyebutkan normalnya orang dewasa rata-rata terbangun tujuh sampai 15 kali setiap malam.

Akan tetapi alasan bangun jam 3 pagi berbeda dengan bangun di waktu tidur yang lain.

Baca Juga: Sering Tidur di Pagi Hari? Simak 6 Dampak Bahayanya Bagi Tubuh

Bangun jam 3 pagi umumnya membuat seseorang sulit tertidur karena tubuh sudah keluar dari fase tidur nyenyak. Sehingga sebagian orang sering menggunakan waktu ini untuk berpikir jernih seperti saat hendak mengambil keputusan tertentu.

Alasan Sejarah Bangun Jam 3 Pagi

Alasan bangun jam 3 pagi dapat ditelusuri secara historis atau sejarah, yaitu kembali ke masa sebelum Revolusi Industri.

Kala itu, orang-orang di Eropa dan Amerika Utara membagi tidur mereka menjadi dua bagian: tidur pertama dan tidur kedua. Hal ini dikarenakan muncul cahaya buatan dimana orang dapat beraktivitas baik bekerja atau bermain hingga larut malam.

Aktivitas di malam hari menyebabkan waktu tidur akan semakin mundur dan mengganggu ritme sirkadian tubuh. Akibatnya, pengaturan waktu sehari-hari perlu diulang kembali.

Di era kapitalisme baru, tidur menjadi sesuatu kebutuhan setiap orang agar menjadi lebih maksimal ketika melakukan suatu pekerjaan.

Ketika tubuh tertidur pada pukul 11 ​​malam, pada pukul tiga pagi sebagian besar sudah masuk ke fase tertidur lelap.

Baca Juga: Anda Susah Bangun Pagi, Awas Gangguan Kesehatan Mental

Kemudian tubuh beralih ke periode tidur ringan yang lebih lama, atau dikenal sebagai Rapid Eye Movement (REM). REM adalah fase terakhir dan terdalam dari tidur, disebut tidur bermimpi.

Pada tahap Rapid Eye Movement (REM) otak cenderung lebih aktif dari biasanya, sehingga kemungkinan besar seseorang akan terbangun.

Alasan Spiritual Bangun Jam 3 Pagi

Menurut sudut pandang dunia agama dan spiritualitas, bangun jam 3 pagi memiliki arti yang sangat penting. Pada waktu ini tubuh akan lebih mudah berpikir dan batin terasa lebih tenang.

Seorang penulis swadaya terkenal Amerika, Wayne Dwyer yang buku pertamanya terjual 100 juta eksemplar, mendesak orang-orang untuk mendalami dan berperan saat momen jam 3 pagi.

Wayne mengajak orang-orang itu meletakkan kakinya di lantai, bangun dari tempat tidur, rasakan angin pagi, dan dengarkan pikiran batin sendiri.

Baca Juga: 3 Jurus Jitu Menjadi Orang Sukses, Jangan Lupa Bangun Pagi

Pilih, Bangun Jam 3 Pagi atau Kembali Tidur

Bangun jam 3 pagi memang normal terjadi pada siapapun.

Saat pola bangun tidur mengarah pada jam 3 pagi, hanya ada dua pilihan.

Pilihan pertama yaitu buka mata, kalahkan rasa kantuk yang datang dan mulai beraktivitas. Sedangkan pilihan kedua adalah tunggu sejenak hingga keinginan tidur datang kembali.

Jika memang pilihan kedua yaitu kembali tidur dianggap lebih baik maka ada beberapa tips untuk meningkatkan peluang tidur nyenyak di malam hari.

Baca Juga: Bangun Tidur Kurang Semangat, 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab

Hal ini disebut Sleep hygiene atau praktik kebersihan tidur, meliputi:

Hindari makanan pedas sebelum tidur dan tidak mengkonsumsi es krim larut malam.

Hal ini dapat memicu gangguan pencernaan dan mulas yang tidak nyaman dan dapat membangunkan.

Hindari stimulan seperti kafein dan nikotin pada sore dan malam hari.

Hindari minuman beralkohol.

Meskipun segelas anggur dapat membantu tidur lebih cepat, namun tubuh memproses alkohol di malam hari sehingga akan mengganggu waktu tidur.

Lakukan aktivitas fisik seperti Aerobik.

Setidaknya luangkan waktu sekitar 10 menit per hari untuk melakukan latihan aerobik. Aerobik meningkatkan kualitas tidur secara drastis.

Sumber : hellahealth.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Tips

Susah Bangun Pagi? Coba 7 Cara Berikut

Kamis 09 Februari 2017, 15:08 WIB
Susah Bangun Pagi? Coba 7 Cara Berikut
Sehat

Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya

Selasa 24 Oktober 2017, 05:24 WIB
Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)