3 Cara untuk Mengelola Rutinitas Pagi agar Tidak Kena Stres, Mudah dan Efektif

Sabtu 10 Desember 2022, 05:45 WIB
Ilustrasi menyiapkan pakaian. | Freepik.com

Ilustrasi menyiapkan pakaian. | Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Pagi hari merupakan waktu yang sibuk, semua orang kebanyakan akan melakukan persiapan seperti mandi, makan, masak, bersih-bersih rumah dan lain-lain. Tak sedikit orang dengan rutinitas yang seperti itu merasakan stres di pagi hari.

Masalah selanjutnya adalah kegiatan yang seharusnya dilakukan, tidak berjalan seperti yang direncanakan. Dampaknya bisa berkelanjutan, kamu bisa saja datang terlambat ke tempat kerja maupun ke sekolah.

Hal ini tentu akan berimbas pada produktivitas yang menurun dan performa yang kurang optimal. Tetapi sebenarnya ada hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko pagi hari kamu menjadi sibuk.

Baca Juga: Ini Manfaat Sering Minum Air Hangat saat Perut Kosong di Pagi Hari

Melansir dari Yoursay.suara.com (Portal Suara.com), berikut hal yang dapat kamu atur agar pagi hari kamu tidak selalu terburu-buru dan kehabisan waktu:

1. Mempersiapkan pakaian pada malam sebelumnya

Walaupun ini terdengar sepele, hanya soal memilih pakaian. Tetapi bisa cukup memakan banyak waktu jika tak dipersiapkan dengan baik. Misalnya saja karena kamu tak memeriksa terlebih dahulu, bisa saja pakaian yang akan kamu kenakan tidak bisa kamu temukan di pagi hari. Mencarinya akan membuang banyak waktu.

Karena itu, persiapkan pakaian pada malam sebelumnya agar pagi hari kamu tinggal memakainya tanpa harus sibuk mengaduk-aduk isi lemari kamu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Minuman yang Cocok Dikonsumsi di Pagi Hari, Biar Badan Sehat

2. Rencanakan Perbekalan

Walau kamu tak harus memasaknya pada malam sebelumnya. Setidaknya kamu sudah mempunyai rencana bekal apa yang akan kamu bawa untuk esok hari. Kamu bahkan bisa mencicil pekerjaan membuat bekal ini, misalnya saja memotong-motong sayuran atau membuat bumbunya.

Esoknya kamu hanya tinggal melanjutkan proses membuat bekal makan siang tanpa harus memulainya dari nol. Bayangkan berapa banyak waktu terbuang jika pada pagi hari kamu baru akan memeriksa kulkas lalu berpikir akan membuat bekal makan apa.

3. Ketahui rute terbaik ke tempat tujuan

Memilih rute terbaik bukan hanya soal jarak terpendek, tetapi kamu juga perlu mengetahui seberapa sering terjadi kemacetan di jalan yang akan kamu lewati. Hal ini bisa kamu ketahui dari pengamatan sehari-hari.

Baca Juga: Ingin Harimu Makin Semangat? Coba Awali Pagi Hari dengan 5 Aktivitas Ini

Kalau kamu sudah mengetahui rute terbaik untuk dilewati, kamu sudah cukup banyak menghemat waktu perjalanan kamu. Selain itu, kamu juga sudah mengurangi tingkat stres yang biasanya dialami orang yang merasa panik akan terlambat karena macet di perjalanan.

Itulah tiga hal yang bisa kamu kelola untuk mengurangi risiko pagi hari kamu menjadi terlalu sibuk dan rentan stres. Dengan upaya pengaturan yang melibatkan disiplin dan kesungguhan, tiba di tempat tujuan tanpa terlambat akan menjadi lebih mudah.

Sumber: Yoursay.suara.com (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa