SUKABUMIUPDATE.com - Kronotipe adalah satu titik fase referensi keserasian irama sirkadian terhadap sistem waktu dalam periode 24 jam.
Perbedaan kronotipe seseorang terbagi menjadi dua, tipe pagi dan tipe malam atau dikenal dengan sebutan morning person dan night owl.
Morning person adalah tipe kronotipe yang cenderung beraktivitas lebih awal di pagi hari, sementara night owl atau "kalong" memaksimalkan aktivitas di malam hari dengan begadang.
Baca Juga: 13 Quotes Motivasi Bahasa Inggris, Ucapan Selamat Pagi Selain Good Morning!
Dilansir dari sleepfoundation.org, kronotipe pada dasarnya bisa diubah dengan pergeseran gaya hidup. Kuncinya harus terbiasa!
Beberapa cara untuk mengubah kecenderungan kronotipe yaitu bangun dan tidur dua hingga tiga jam lebih awal dari biasanya, pertahankan jadwal tidur teratur dengan ketat termasuk saat hari libur kerja atau sekolah, dapatkan cahaya matahari sebanyak mungkin di pagi hari dan batasi paparan cahaya di malam hari dan pastikan waktu makan rutin di jam yang sama.
Tak sedikit orang ingin menjadi morning person terutama dengan tipe pekerjaan yang mengharuskan bangun awal dan beraktivitas pagi. Simak 7 Tips Menjadi Morning Person Berikut!
Baca Juga: Ingin Harimu Makin Semangat? Coba Awali Pagi Hari dengan 5 Aktivitas Ini
1. Morning Person Wajib Tidur Sehat
Selain pengaturan jadwal, morning person juga wajib menerapkan pola tidur sehat.
Tidur sehat bermakna tentang penerapan kebiasaan-kebiasaan penunjang, seperti berolahraga teratur, menghindari kafein, nikotin, dan alkohol, terutama sebelum tidur, menghindari tidur siang dan malam, beraktivitas santai sebelum tidur, menghindari penggunaan perangkat elektronik, menciptakan lingkungan kamar tidur yang gelap, tenang, dan sejuk serta membersihkan ruangan.
2. Kembangkan Rutinitas Malam Hari
Morning Person biasanya mengisi rutinitas waktu tidur dengan aktivitas yang menenangkan dan menenangkan dapat membantu tubuh Anda beristirahat untuk tidur.
Rutinitas tersebut misalnya mandi, membaca buku, menulis jurnal, mendengarkan musik santai dan melakukan peregangan ringan atau meditasi sebelum tidur.
Baca Juga: 17 Ide Deep Talk dengan Pasangan, Bisa Jaga Kehangatan Asmara!
3. Jadwal Tidur Morning Person Konsisten
Konsistensi jadwal tidur merupakan salah satu penerapan terkait irama sirkadian tubuh. Pasalnya, irama sirkadian akan terganggu dengan tidur panjang saat akhir pekan.
Waktu tidur yang direkomendasikan adalah selama tujuh hingga sembilan jam agar lebih segar di siang hari.
4. Perubahan Waktu Tidur Secara Bertahap
Jadwal tidur yang teratur tidak langsung membuat seseorang menjadi morning person.
Setelah menentukan jadwal tidur, morning person bisa memulai waktu tidur lebih awal dengan perhitungan per 15 menit. Sesuaikan alarm untuk bangun 15 menit lebih awal dari jadwal secara bertahap.
Baca Juga: Kualitas Tidur Terganggu? Pahami Pengaruh dan Cara Kerja Ritme Sirkadian
5. Morning Person Beraktivitas Maksimal saat Pagi
Rutinitas pagi hari merupakan ciri khas morning person.
Bekerja maksimal saat pagi hingga petang dan menghindari tidur siang akan menguras energi sehingga tubuh menuntut untuk istirahat di malam hari.
Tipe aktivitas tersebut menyebabkan tidur dan bangun lebih awal. Idealnya, orang yang cukup tidur mungkin tidak memerlukan jam alarm.
6. Berolahraga Secara Teratur
Kualitas tidur meningkat seiring dengan rutinitas olahraga yang teratur.
Olahraga bisa dilakukan baik pagi atau sore, karena keduanya berefek sangat besar pada ritme sirkadian tubuh. Dampaknya adalah membantu membuat siklus tidur 30 menit lebih awal.
7. Morning Person Wajib Hati-hati Dengan Kopi
Studi menunjukkan mengkonsumsi minuman kafein hingga enam jam sebelum tidur dapat mengganggu bahkan kesulitan tidur.
Tips menjadi Morning Person yaitu dengan mencoba membatasi kafein di pagi hari. Jika memang harus mengkonsumsi kafein, setidaknya minum enam jam sebelum tidur dan batasi hanya 400 miligram per hari.
Sumber : sleepfoundation.org