Wajib Dipahami! Ini Cara Antisipasi Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi Gempa

Kamis 08 Desember 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi. | Foto: Pixabay

Ilustrasi Gempa Bumi. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Musibah dan Bencana alam tak henti-hentinya menerjang Indonesia, setelah sebelumnya Cianjur dilanda gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6 pada 21 November 2022 lalu, kini giliran wilayah Sukabumi yang di guncang gempa bumi magnitudo 5.8 pada Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 07.50 WIB.

Akibat dari kejadian tersebut, berdasarkan data sementara Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi, setidaknya terdapat sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan seperti rumah warga hingga sekolah.

BMKG sebelumnya menyatakan gempa bumi magnitudo 5.8 yang berpusat di darat wilayah Sukabumi itu, merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi atau patahan batuan dalam lempeng Indo-Australia yang populer disebut sebagai gempa intraslab atau gempa Beniof.

Baca Juga: Gempa Benioff, BMKG Soal Getaran M5.8 Guncang Wilayah Sukabumi

Karena Indonesia berada dalam zona cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire), yaitu tempat dimana lempeng-lempeng berbeda di kerak bumi saling bertemu, maka tak heran di tanah air sering terjadi gempa bumi.

Lalu, langkah apa saja yang harus dilakukan apabila di wilayah kita sedang terjadi gempa bumi?

Berikut ini terdapat langkah-langkah yang mesti dilakukan seperti antisipasi sebelum, sesaat dan sesudah terjadi gempa bumi yang kami kutip dari laman BMKG.

Antisipasi Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Kunci Utama yang Harus Diingat

Mengenali apa itu Gempa Bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya disebabkan oleh gempa bumi seperti halnya longsor,liquefaction dan lainnya.

Mengevaluasi serta merenovasi ulang struktur bangunan Anda supaya terhindar dari bahaya gempa bumi.

Baca Juga: Rumah Ambruk Akibat Gempa M5.8, Cerita Ibu Penjual Gorengan Keliling di Cibunar Jaya Sukabumi

2. Kenali Lingkungan Tempat Sehari-hari Bekerja

Perhatikan letak pintu, lift dan tangga darurat, apabila sedang terjadi gempa bumi, telah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. Belajar menggunakan P3K, belajar memakai alat pemadam kebakaran, dan mencatat nomor telepon penting yang bisa dihubungi bila suatu saat terjadi gempa bumi.

3. Persiapan rutin di tempat kerja dan di rumah

Perabotan layaknya lemari, kabinet dan lainnya, diatur menempel pada dinding diikat, dipaku untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser ketika terjadi gempa bumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah supaya menghindari jika terjadi kebakaran. Selalu mematikan air, gas serta listrik apabila sedang tidak digunakan.

4. Harus dipahami, kecelakan yang paling banyak saat gempa bumi

Kejatuhan material adalah salah satu kecelakan yang paling banyak dialami pada saat terjadi gempa bumi. Maka dari itu, Anda wajib mengatur jenis-jenis benda yang tergolong berat bisa disimpan pada bagian bawah. Cek kestabilan benda tergantung yang mungkin dapat terjatuh saat gempa bumi terjadi, seperti lampu gantung, pajangan dan lain-lain.

5. Alat-alat yang wajib ada

Anda harus memastikan perlengkapan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan suplemen dan stok air.

Baca Juga: 4 Penyebab Gempa Bumi dan Pengertiannya yang Perlu Kamu Ketahui

Pada Saat Gempa Bumi Terjadi

1. Jika sedang berada dalam bangunan

Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan cara bersembunyi di bawah meja dan lainnya. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Lari ke luar seandainya masih bisa dilakukan.

2. Jika sedang berada di area terbuka atau diluar bangunan

Menghindari bangunan yang ada disekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon dan lainnya. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari seandainya terjadi rekahan tanah.

3. Jika saat mengendarai mobil

Keluar lalu turun dan menjauh dari mobil, hindari apabila terjadi pergeseran atau kebakaran. Lalu lakukan seperti pada poin nomor 2.

Baca Juga: Dinding Rumah Warga Ciemas Sukabumi Ambruk Diguncang Gempa M5.8

4. Jika Anda bermukim di pinggir pantai

Menjauhi pantai untuk antisipasi apabila terjadi tsunami

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

Saat terjadi gempa bumi, sebisa mungkin hindari area yang mungkin terjadi longsoran.

Sesudah Terjadi Gempa Bumi

1. Jika Anda Sedang Berada di dalam Bangunan

Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib dan jangan gunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K dan telepon atau mintalah pertolongan seandainya terjadi luka parah pada Anda atau di sekitar Anda.

2. Periksa Lingkungan Sekitar

Periksa apabila terjadi kebocoran gas, periksa apabila kebakaran, periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Kemudian periksa juga aliran dan pipa air serta periksa juga seandainya terjadi hal-hal yang membahayakan seperti mematikan listrik, tidak menyalakan api dan lainnya.

3. Jangan masuk ke dalam bangunan yang telah terkena gempa

Hal tersebut sebagai antisipasi jika di dalam bangunan itu masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di area sekitar gempa

Mengapa begitu? ini harus di dipahami karena kemungkinan bisa terjadi gempa susulan.

5. Dengarkan Informasi

Mendengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio apabila saat itu sedang tidak ada sinyal. Hal ini untuk antisipasi jika ada himbauan dari BMKG mengenai gempa susulan yang bisa saja terjadi.

Akan tetapi, Anda juga harus bijak dalam menerima berita atau isu yang sumbernya tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Baca Juga: Rumah Rusak-Sekolah Retak, Dampak Gempa M5.8 di Sejumlah Titik di Sukabumi

6. Mengisi angket

Isilah angket yang telah diberikan instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

7. Tetap tenang dan jangan panik

Jangan panik dan tetap tenang, berdoalah kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan semuanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Peristiwa

Gempa Bumi 6,3 SR Getarkan Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB
Gempa Bumi 6,3 SR Getarkan Sukabumi
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)