SUKABUMIUPDATE.com - Musibah dan Bencana alam tak henti-hentinya menerjang Indonesia, setelah sebelumnya Cianjur dilanda gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6 pada 21 November 2022 lalu, kini giliran wilayah Sukabumi yang di guncang gempa bumi magnitudo 5.8 pada Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 07.50 WIB.
Akibat dari kejadian tersebut, berdasarkan data sementara Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi, setidaknya terdapat sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan seperti rumah warga hingga sekolah.
BMKG sebelumnya menyatakan gempa bumi magnitudo 5.8 yang berpusat di darat wilayah Sukabumi itu, merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi atau patahan batuan dalam lempeng Indo-Australia yang populer disebut sebagai gempa intraslab atau gempa Beniof.
Baca Juga: Gempa Benioff, BMKG Soal Getaran M5.8 Guncang Wilayah Sukabumi
Karena Indonesia berada dalam zona cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire), yaitu tempat dimana lempeng-lempeng berbeda di kerak bumi saling bertemu, maka tak heran di tanah air sering terjadi gempa bumi.
Lalu, langkah apa saja yang harus dilakukan apabila di wilayah kita sedang terjadi gempa bumi?
Berikut ini terdapat langkah-langkah yang mesti dilakukan seperti antisipasi sebelum, sesaat dan sesudah terjadi gempa bumi yang kami kutip dari laman BMKG.
Antisipasi Sebelum Terjadi Gempa Bumi
1. Kunci Utama yang Harus Diingat
Mengenali apa itu Gempa Bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya disebabkan oleh gempa bumi seperti halnya longsor,liquefaction dan lainnya.
Mengevaluasi serta merenovasi ulang struktur bangunan Anda supaya terhindar dari bahaya gempa bumi.
Baca Juga: Rumah Ambruk Akibat Gempa M5.8, Cerita Ibu Penjual Gorengan Keliling di Cibunar Jaya Sukabumi
2. Kenali Lingkungan Tempat Sehari-hari Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift dan tangga darurat, apabila sedang terjadi gempa bumi, telah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. Belajar menggunakan P3K, belajar memakai alat pemadam kebakaran, dan mencatat nomor telepon penting yang bisa dihubungi bila suatu saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan rutin di tempat kerja dan di rumah
Perabotan layaknya lemari, kabinet dan lainnya, diatur menempel pada dinding diikat, dipaku untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser ketika terjadi gempa bumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah supaya menghindari jika terjadi kebakaran. Selalu mematikan air, gas serta listrik apabila sedang tidak digunakan.
4. Harus dipahami, kecelakan yang paling banyak saat gempa bumi
Kejatuhan material adalah salah satu kecelakan yang paling banyak dialami pada saat terjadi gempa bumi. Maka dari itu, Anda wajib mengatur jenis-jenis benda yang tergolong berat bisa disimpan pada bagian bawah. Cek kestabilan benda tergantung yang mungkin dapat terjatuh saat gempa bumi terjadi, seperti lampu gantung, pajangan dan lain-lain.
5. Alat-alat yang wajib ada
Anda harus memastikan perlengkapan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan suplemen dan stok air.
Baca Juga: 4 Penyebab Gempa Bumi dan Pengertiannya yang Perlu Kamu Ketahui
Pada Saat Gempa Bumi Terjadi
1. Jika sedang berada dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan cara bersembunyi di bawah meja dan lainnya. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Lari ke luar seandainya masih bisa dilakukan.
2. Jika sedang berada di area terbuka atau diluar bangunan
Menghindari bangunan yang ada disekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon dan lainnya. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari seandainya terjadi rekahan tanah.
3. Jika saat mengendarai mobil
Keluar lalu turun dan menjauh dari mobil, hindari apabila terjadi pergeseran atau kebakaran. Lalu lakukan seperti pada poin nomor 2.
Baca Juga: Dinding Rumah Warga Ciemas Sukabumi Ambruk Diguncang Gempa M5.8
4. Jika Anda bermukim di pinggir pantai
Menjauhi pantai untuk antisipasi apabila terjadi tsunami
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Saat terjadi gempa bumi, sebisa mungkin hindari area yang mungkin terjadi longsoran.
Sesudah Terjadi Gempa Bumi
1. Jika Anda Sedang Berada di dalam Bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib dan jangan gunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K dan telepon atau mintalah pertolongan seandainya terjadi luka parah pada Anda atau di sekitar Anda.
2. Periksa Lingkungan Sekitar
Periksa apabila terjadi kebocoran gas, periksa apabila kebakaran, periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Kemudian periksa juga aliran dan pipa air serta periksa juga seandainya terjadi hal-hal yang membahayakan seperti mematikan listrik, tidak menyalakan api dan lainnya.
3. Jangan masuk ke dalam bangunan yang telah terkena gempa
Hal tersebut sebagai antisipasi jika di dalam bangunan itu masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di area sekitar gempa
Mengapa begitu? ini harus di dipahami karena kemungkinan bisa terjadi gempa susulan.
5. Dengarkan Informasi
Mendengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio apabila saat itu sedang tidak ada sinyal. Hal ini untuk antisipasi jika ada himbauan dari BMKG mengenai gempa susulan yang bisa saja terjadi.
Akan tetapi, Anda juga harus bijak dalam menerima berita atau isu yang sumbernya tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Baca Juga: Rumah Rusak-Sekolah Retak, Dampak Gempa M5.8 di Sejumlah Titik di Sukabumi
6. Mengisi angket
Isilah angket yang telah diberikan instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Tetap tenang dan jangan panik
Jangan panik dan tetap tenang, berdoalah kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan semuanya.