Hiber vs Ngapung, 3 Pasangan Kata Bahasa Sunda Mirip Artinya!

Senin 05 Desember 2022, 15:18 WIB
Ilustrasi terbang. | Foto: freepik

Ilustrasi terbang. | Foto: freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sunda termasuk Sukabumi sudah tidak asing dengan kalimat Sunda.

Ada beberapa kalimat yang biasanya membuat masyarakat Sunda masih bingung terkait makna yang dimiliki. Misalnya sinonim dari dua kata yang hampir mirip.

Mengutip dari sundapedia.com, berikut tiga padanan kata Sunda yang sering kali tertukar dalam penggunaannya.

1. Hiber vs Ngapung

> Kata “Hiber”

Kata dalam bahasa Sunda yang biasa disalahartikan dalam penggunaannya adalah Hiber vs Ngapung.

Hal ini dikarenakan dalam bahasa Indonesia Hiber dan Ngapung sama-sama berarti terbang.

Kata hiber/hi·ber/dalam kamus bahasa Sunda–Indonesia yaitu terbang.
Apabila ditilik dari segi morfologinya, kata hiber termasuk kecap salancar. Kecap salancar adalah kata dasar yang dibangun oleh satu morfem bebas atau disebut juga puhu kecap.

Uniknya, dalam penggunaan bahasa, kata hiber bisa menjadi kata tanpa tambahan rarangkén (imbuhan). Adapun kecap rundayan atau kata turunan dari ‘hiber’, diantaranya:

• Haliber; halaliber = terbang (jamak)
• Hiberkeun = terbangkan
• Ngahiberkeun = menerbangkan
• Dihiberkeun = diterbangkan

Contoh penggunaan kata hiber dalam kalimat, yaitu:

• Manuk hiber ku jangjangna, jelema hirup ku akalna.
• Manuk dadali hiberna tarik nyuruwuk.

> Kata “Ngapung”

Kata kedua yang bersanding dengan kata hiber adalah ngapung. Arti kata ngapung /nga·pung/ dalam kamus basa Sunda juga adalah terbang.

Berdasarkan morfologinya, kata ngapung merupakan kecap rundayan (kata turunan) dari kata asal sebelumnya ‘apung’ ditambah awalan N-.

Ketika menghadapi huruf-huruf tertentu, kata dalam bahasa Sunda yang menggunakan awalan N- akan berubah bentuk menjadi m-, ny-, ng-, nga-, dan nge-.

Adapun kata turunan lain dari ‘apung’, diantaranya:

• Ngarapung; ngararapung = beterbangan (jamak)
• Ngapungkeun = menerbangkan
• Diapungkeun = diterbangkan
• Pangapungan = tempat menerbangkan

Contoh kalimat bahasa Sunda menggunakan kata ‘Ngapung’ yaitu Langlayang téh teu ngapung da euweuh angin. Artinya layangan terbang karena tidak ada angin.

2. Pondok vs Péndék vs Pendék

> Kata Pondok

Kelompok kata yang kedua dengan arti yang hampir serupa adalahh kata Pondok, Péndék dan Pendék.

Dalam kamus bahasa Sunda, kata pondok/pon·dok/ berarti pendek. Kata ini termasuk kata sifat puhu kecap (kata dasar/morfem dasar bebas).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pendek didefinisikan menjadi beberapa makna, yaitu dekat jaraknya dari ujung ke ujung, dekat jaraknya dari sebelah bawah; tidak tinggi, sebentar (tentang waktu) serta ringkas, singkat (tentang cerita dan sebagainya).

Sementara definisi yang dianggap sesuai untuk kata pondok adalah dekat jaraknya dari ujung ke ujung, sebentar (tentang waktu),. ringkas; singkat (tentang cerita dan sebagainya).

Menurut bahasa Indonesia, antonim atau lawan kata pondok adalah panjang.

Contoh kalimat menggunakan kata Pondok:

• Si Kabayan ngadék suluh ku bedog pondok.
Artinya: Si Kabayan menebas kayu dengan golok pendek.
• Asep meuli jidar pondok di warung bi Yayah,.
Artinya: Asep membeli penggaris pendek di warung bi Yayah.

Kemudian, turunan dari kata Pondok diantaranya:

• Parondok = pendek (jamak)
• Mondokan = berubah menjadi pendek
• Pondokan = Ubah menjadi lebih pendek
• Pondokeun = Ubah menjadi pendek/ perpendek

> Kata Péndék

Seperti diketahui, péndék merupakan persamaan kata atau sinonim dari pondok.
Kamus bahasa Sunda menyebutkan arti kata péndék /pén·dék/ yakni pendek.

Baca Juga: Huruf F Sering Dibaca P, Tujuh Ciri Khas Kebiasaan Orang Sunda

Contoh kalimat menggunakan kata Péndék:

• Risna jeung Latip rék diajar nyieun skénario film péndék ka Wulan.
Artinya: Risna dan Latip akan belajar membuat skenario film pendek ke Wulan.

> Kata Pendék

Kata pendék /pén·dék/ dalam kamus bahasa Sunda memiliki arti yang sama dengan dua kata sebelumnya, yaitu pendek (dekat jaraknya dari sebelah bawah; tidak tinggi). Kemudian, lawan kata pendek sendiri adalah jangkung, yang artinya tinggi.

Contoh kalimat menggunakan kata pendék:

• Naha nya? sanajan getol lari jeung renang ogé, awak kuring mah angger wé pendék.
Artinya: Kenapa ya? Meskipun sudah rajin lari dan renang juga, tubuhku tetap pendek).

3. Riweuh vs Rariweuh dan Ngariweuhkeun vs Ngaririweuh

Terakhir, kata dalam bahasa Sunda yang bermakna hampir sama adalah Riweuh vs Rariweuh dan Ngariweuhkeun vs Ngaririweuh.

• Riweuh vs Rariweuh

> Kata Riweuh

Riweuh /ri·weuh/ artinya ‘repot’, ‘sibuk’, ‘berisik’, atau ‘pikiran tak tenang karena banyak masalah’. Secara morfologi, Riweuh adalah kata dasar bebas atau kata dasar yang dapat menjadi kata langsung yakni dapat berdiri sendiri tanpa imbuhan.

Berdasarkan tingkatan bahasanya, kata riweuh termasuk basa Sunda loma (akrab), dan bermakna repot dalam bahasa lemes.

Persamaan kata dari repot cukup banyak, diantaranya seueur; damel (halus), sibuk; loba gawé (loma) dan antonim/lawan katanya yaitu rinéh, salsé; nyalsé (santai).

Contoh kalimat menggunakan kata riweuh yaitu:

• Cicing tong riweuh!
Artinya: Diam jangan berisik!

• Ieu mah bakal piomongeun!
Artinya: Repot ini bakal jadi masalah!).

• Batur mah geus magrib teh wiridan, manéh kalah −− kana HP.
Artinya: Orang lain sudah shalat Magrib itu berdzikir atau wird, ini malah sibuk main HP.

• Pagéto mun geus teu keur mah urang ulin ka pantey!
Artinya: Lusa kalau sudah tidak sibuk kita main ke pantai!

• Hampura moal bisa mantuan urangna keur kénéh!
Artinya: Maaf tidak bisa membantu sayanya masih sibuk!

Sementara untuk kata turunan dari riweuh yaitu:

• Rariweuh = (bentuk jamak dari kata dasar)
• Ngaririweuh = sering membuat repot
• Ngariweuhkeun = merepotkan

> Kata Rariweuh

Rariweuh /ra·ri·weuh/ merupakan bentuk jamak dari kata repot (pada repot); sibuk (banyak kesibukan), banyak pikiran karena ada masalah dan pada berisik.

Kata rariweuh adalah kecap rundayan (kata turunan), berasal dari kata riweuh yang ditambah imbuhan sisipan -ar-.
Sisipan -ar- menunjukkan bahwa kata terbasuk bentuk jamak dari kata dasar.

Dilihat dari tingkatan bahasanya termasuk bahasa Sunda loma. Persamaan katanya saribuk, basa lemesnya rarépot.

Kata turunan dari Rariweuh, yaitu rariweuheun berarti keadaan repot atau sibuk (untuk orang ketiga jamak).

Contoh kalimat menggunakan kata Rariweuh:

• Cicing tong ngaganggu urangna keur rariweuh!
Artinya: Diam jangan mengganggu saya sedang sibuk!

• Aya naon mani rariweuh?
Artinya: Ada para repot banget?

• Urang nu meuli mobil naha batur nu rariweuhna?
Artinya: Saya yang membeli mobil kenapa orang lain yang pada repot?

• RT-RT keur rariweuheun ngabagikeun bansos.
Artinya: Para RT sedang pada sibuk membagikan bansos.

• Reureuh ulah rariweuh waé!
Artinya: Istirahat jangan sibuk terus!


> Kata Ngariweuhkeun

Ngariweuhkeun /nga·ri·weuh·keun/ berarti merepotkan atau menyusahkan. Bentuk kata ngariweuhkeun termasuk kecap rundayan, berasal dari kata riweuh ditambah rarangken nasal ‘Ng-’ dan ‘-keun’.

Kata ngariweuhkeun adalah kata kerja aktif termasuk tingkatan basa Sunda loma. Bahasa lemes dari kata ngariweuhkeun yaitu ngarépotkeun atau nyesahkeun.

Contoh kalimat menggunakan kata ngariweuhkeun:

• Urang mah geus gawé ogé ngariweuhkeun kénéh ka kolot.
Artinya: Saya sudah bekerja juga masih merepotkan orang tua.

• Kudu mandiri hirup téh ulah ngariweuhkeun waé ka dulur.
Artinya: Hidup harus mandiri jangan merepotkan terus ke saudara.

> Kata Ngaririweuh

Ngaririweuh /nga·ri·ri·weuh/ memiliki arti sering merepotkan, selalu membuat repot, atau banyak menyusahkan.

Kata ngaririweuh termasuk bentuk kecap rundayan, berasal dari kata riweuh yang dirajek dwipurwa (ri-riweuh) dan ditambah rarangken nasal N (ng).
Persamaan kata (sinonim) dari ngaririweuh adalah ngarérépot (halus).

Contoh kalimat menggunakan kata ngaririweuh, yaitu:

• Tong ngaririweuh waé ka kolot téh!
Artinya: Jangan terus merepotkan orang tua!.

• Hampura urang geus ngaririweuh.
Artinya: Maaf saya sudah banyak merepotkan.

Sumber : sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet
Life21 Februari 2025, 19:00 WIB

Misteri Taman Nasional Ujung Kulon, Kisah Abah Gede dan Sanghyang Sirah

Ujung Kulon, terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan menjadi habitat alami bagi badak Jawa, tetapi juga menyimpan berbagai misteri yang menarik untuk diungkap.
Ilustrasi - Ujung Kulon adalah destinasi wisata yang menarik bagi Anda yang menyukai petualangan dan tantangan. (Sumber : Gambar Pixabay/@horse_girl,AI).