Tempat Para Dewa Hingga Tanjakan Cinta, Deretan Misteri Gunung Semeru yang Terkenal

Minggu 04 Desember 2022, 20:01 WIB
(Ilustrasi) Gunung Semeru selain terkenal dengan keindahannya juga terkenal dengan kisah misteri-misterinya | Foto: Unplash/Ibnu Al Rasyid

(Ilustrasi) Gunung Semeru selain terkenal dengan keindahannya juga terkenal dengan kisah misteri-misterinya | Foto: Unplash/Ibnu Al Rasyid

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Hari ini Minggu (4/12/2022), gunung tertinggi di Pulau Jawa itu memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) sejak pukul 02.46 WIB.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

Aktivitas erupsi Gunung Api Semeru itu terekam di seismograf dengan aplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 7 Kilometer

Menurut Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), yang dikutip dari situs resmi BNPB, sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

Dibalik aktivitas vulkaniknya itu, seperti kebanyakan gunung lain di Indonesia, Mahameru menyimpan sederet misteri yang terkenal di kalangan pendaki dan warga sekitar.

Mengutip laman merbabu.com, menurut kepercayaan kebanyakan masyarakat Jawa terutama masyarakat Suku Tengger yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa dulunya mengambang di lautan luas dan dipermainkan ombak kesana-kemari.

Baca Juga: Proses Lahirnya Gunung Merapi, Salah Satu Gunung Api Paling Aktif di Dunia

Kemudian para Dewa memutuskan untuk memaku Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru yang berada di India ke atas Pulau Jawa.

Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa menggendong gunung itu di punggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.

Mulanya Dewa-Dewa itu meletakkan gunung Meru itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas.

Baca Juga: 7 Fakta Mauna Loa, Gunung Api Aktif Terbesar di Dunia yang Meletus

Karena itu para Dewa kemudian memindahkannya ke bagian timur pulau tetapi masih tetap miring, dan akhirnya mereka memutuskan untuk memotong sebagian dari gunung itu dan menempatkannya di bagian barat laut.

Penggalan ini membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, tempat bersemayam Dewa Shiwa, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru. Pada saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau jawa dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa.

Selain itu, ada pula misteri Gunung Semeru yang sudah beredar luas terutama di kalangan para pendaki gunung.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Gunung Salak, Salah Satu Gunung Api Aktif di Jawa Barat

Dikutip dari laman superlive.id, ada beberapa misteri Mahameru yang masih banyak orang dipercaya hingga sekarang.

1. Tempat Dewa

Puncak Gunung Semeru dianggap sebagai singgasana di mana para dewa bertahta. Kepercayaan itu berasal dari masyarakat suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu.

Masyarakat sekitar rutin melakukan upacara Kasada sendiri merupakan salah satu tradisi turun temurun dari suku Tengger yang dimaksudkan untuk mengirimkan persembahan pada para dewa penguasa Semeru dan gunung-gunung sekitar kawasan tersebut.

Baca Juga: Wajah Baru Bagalbatre, Spot di Pantai Ujunggenteng Sukabumi

2. Kelik

Kelik menjadi salah satu spot yang berada di Semeru. Lokasinya persis sebelum masuk areal tanjakan pasir atau tepatnya berada di atas Arcopodo dan di bawah Cemoro Tunggal. Kelik disebut menjadi tempat paling rawan yang ada di salah satu gunung terindah ini.

Selain lokasinya yang hanya beberapa meter dari Blank 75 yang terkenal sebagai zona sangat berbahaya di gunung Semeru. Hal yang membuat Kelik sangat rawan adalah letaknya yang sempit di antara dua jurang.

3. Pakunya Pulau Jawa

Ada sebuah legenda zaman dahulu kala yang mengatakan bahwa Gunung Semeru digunakan oleh para dewa untuk membuat tanah Jawa supaya stabil.

Baca Juga: Tips Memilih Tenda Untuk Kamu Pecinta Camping, Jangan Asal Pilih Ya!

Untuk itulah kemudian para dewa menggunakan Gunung Semeru sebagai pakunya. Ini adalah sebuah legenda yang menarik namun cukup bertentangan dengan ilmu pengetahuan modern.

4. Mitos Tanjakan Cinta

Misteri paling terkenal selanjutnya yaitu Tanjakan Cinta. Dipercaya, jika siapa saja yang dapat melewati jalan menanjak yang disebut ‘Tanjakan Cinta’ ini tanpa istirahat hingga ke puncak di tepian Oro-Oro Ombo, maka kisah cintanya akan berjalan mulus.

Namun, siapa pun yang melewati Tanjakan Cinta dengan terpaksa dan harus berhenti karena kelelahan, maka kisah cintanya akan penuh dengan perjuangan.

Itu dia sederet misteri Gunung Semeru yang terkenal. Banyak yang mempercayai misteri-misteri itu dan tak sedikit juga yang menganggapnya hanya mitos belaka, itu semua kembali pada keyakinan masing-masing.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi