Riset di Kota Sukabumi Soal Belanja Online, Siapa yang Paling Doyan dan Alasannya?

Senin 21 November 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi. Riset di Kota Sukabumi Soal Belanja Online, Siapa yang Paling Doyan dan Alasannya?

Ilustrasi. Riset di Kota Sukabumi Soal Belanja Online, Siapa yang Paling Doyan dan Alasannya?

SUKABUMIUPDATE.com - Belanja termasuk salah satu kegiatan yang terdampak dari perkembangan Teknologi serba digital. Belanja kini lebih mudah hanya perlu modal smartphone dan internet, yakni belanja online atau Online Shopping.

Saat ini warga termasuk di Sukabumi akrab dengan beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan lainnya untuk berbelanja online. Lalu apa yang mempengaruhi kita dalam memutuskan untuk membeli barang, secara online atau offline?

Sebuah Penelitian tahun 2022 oleh Umban Adi Jaya dan Ananda Mutiara, coba menjawab hal ini, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Institut Manajemen Wiyata Indonesia, dalam Jurnal TRANSEKONOMIKA: Akuntansi, Bisnis dan Keuangan Volume 2, ISSUE 5, (2022).

Hasil penelitian menyebutkan pengaruh promosi sebesar 52,9% dan harga sebesar 40,3% terhadap keputusan pembelian konsumen masyarakat Kota Sukabumi di PT. Shopee International Indonesia. Sementara untuk keduanya (promosi dan harga), pengaruh mencapai angka 56,6%.

Menariknya, masyarakat Kota Sukabumi yang terlibat dalam keputusan pembelian di PT. Shopee International Indonesia didominasi oleh masyarakat yang belum menikah, pelajar/mahasiswa, lebih dari  1 tahun penggunaan, dan lebih dari 2 kali pembelian.

Artinya, mayoritas masyarakat Kota Sukabumi cenderung suka berbelanja online, terutama di usia remaja hingga dewasa.

Rina Indrayani, Mahasiswi Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung juga mengungkap hal serupa dalam penelitiannya dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 10. No. 1  April 2022, yakni Promosi berpengaruh  positif  (+) dengan nilai 0.323 terhadap Pemilihan Marketplace oleh masyarakat Kota Sukabumi.

Berbicara mengenai Marketplace, Rina (2022) menjelaskan bahwa Marketplace merupakan model bisnis baru seiring pesatnya pertumbuhan infrastruktur teknologi informasi agar lebih efektif dan efisien. Marketplace tak terbatas jarak, ruang dan waktu, mempermudah transaksi atau aktivitas jual beli sehingga lebih cepat dan murah.

Jika belanja konvensional perlu tempat fisik sebagai tempat transaksi maka marketplace memerlukan sarana virtual. Marketplace bisa berbentuk platform transaksi bisnis online yang memfasilitasi transaksi komersial seperti menjual barang, jasa hingga informasi secara online. Contoh Marketplace misalnya Shopee, Tokopedia, lazada, Blibli, dan lain-lain.

Perlu diketahui, Olshop dan Marketplace adalah dua istilah yang berbeda meskipun penggunaannya hampir kembar identik. Olshop atau Online Shop adalah Toko Online yang tersedia pada platform online. Sedangkan marketplace adalah tempat yang menyediakan bagi yang ingin berjualan di website mereka.

Sederhananya, Online Shop memerlukan marketplace sebagai wadah transaksi dan Marketplace butuh Olshop untuk mengisi ruang website mereka. Misalnya ada sebuah toko yang menjual barang-barang elektronik. 

Penjual elektronik yang butuh lokasi penjualan maka toko tersebut juga pasti membutuhkan marketplace untuk menjual barang-barangnya secara online. Pemilik toko bisa memilih entah toko oren, toko hijau atau toko biru untuk dijadikan Marketplace nya.

Writer: Nida Salma M

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia