SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi baru saja terjadi di Cianjur dengan kekuatan Magnitudo 5.6 pada Senin, (21/11/2022) siang. Sebagai umat muslim yang baik, kita wajib meminta perlindungan kepada Allah SWT saat terjadi bencana salah satunya dengan berdoa.
Dihimpun dari Jabar.suara.com (Portal Suara.com) yang dikutip dari NU.or.id, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo mengunggah sebuah doa usai terjadi gempa bumi.
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Itulah doa gempa bumi yang bisa dibaca oleh kaum Muslimin jika menghadapi gempa bumi.
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB.
Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sejumlah bangunan perkantoran dan pertokoan di pusat kota Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Senin siang.
Kerusakan yang terjadi itu mulai dari genteng yang runtuh, hingga bangunan tembok yang ambruk. Akibatnya warga pun berhamburan ke jalanan untuk menyelamatkan diri.
"Saat ini BPBD dari tiap kabupaten dan kota sedang melakukan asesmen," kata Humas BPBD Jawa Barat Andrie Setiawan di Bandung, Senin dikutip dari Antara.
Selain itu, sejumlah sekolah yang ada di Cianjur juga mengalami kerusakan pada bangunannya. Terlebih, gempa susulan pun terjadi beberapa kali.
Kemudian ratusan pasien yang ada di RSUD Kabupaten Cianjur pun sempat dievakuasi ke halaman bangunan rumah sakit sebagai antisipasi gempa.
Adapun gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dampak dari gempa itu pun menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Sumber: Jabar.suara.com (Portal Suara.com)
#SHOWRELATEBERITA
Writer: Ikbal Juliansyah