Ketombe Bikin Gatal? Inilah Penyebab dan Cara Mencegah Supaya Tak Muncul Kembali

Minggu 20 November 2022, 23:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketombe adalah kondisi pada kulit kepala yang diawali dengan tanda-tanda pengelupasan atau serpihan kulit kepala yang dibarengi rasa gatal.


Dilansir dari Tempo.co, serpihan tersebut umumnya berwarna putih keabu-abuan atau kadang kekuningan yang berminyak tetapi tidak melekat erat di kulit kepala. Ini sering ditemukan di permukaan kulit kepala di antara rambut maupun di bahu.


Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, beberapa penyebab ketombe antara lain: Jamur Malassezia sp .


Ini merupakan salah satu jenis jamur yang hidup di kulit pada kondisi udara yang panas dan lembab. Malassezia dapat menyebabkan penumpukan asam lemak dan terjadi peradangan sehingga menghasilkan ketombe.


Jamur Pemicu dan Sebab-sebab Ketombe


Stres.


Ketombe dapat dicegah dengan cara mengendalikan stres, karena stres berdampak ke kesehatan secara keseluruhan.


Kulit berminyak yang mengalami iritasi.


Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala, jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe.


Kulit kepala yang kering.


Pada kulit kering serpihan cenderung lebih kecil namun tidak begitu berminyak.


Efek dari bahan pada produk perawatan rambut.


Akibat sensitivitas rambut terhadap produk-produk perawatan rambut tertentu atau pewarna rambut sehingga timbul reaksi dari kulit kepala.


Jarang mencuci rambut.


Saat kulit kepala jarang dibersihkan dengan sampo, minyak dan sel kulit mati akan menumpuk di kulit kepala yang mengakibatkan ketombe.


Mencegah Ketombe 

Untuk mencegah ketombe, perhatikan hal-hal berikut:


1. Jagalah kebersihan dan kesehatan rambut dan kulit kepala.

2. Hindari stres/kendalikan stres.

3. Hindari berganti-ganti merek sampo.

4. Hindari penggunaan pewarna rambut.

5. Hindari menggaruk kulit kepala secara berlebihan.

6. Jaga kelembaban kulit kepala.

7. Jangan menggunakan obat-obatan tanpa petunjuk dokter.


Penanganan ketombe dapat dikendalikan dengan cara membersihkan kulit kepala dengan sampo guna mengurangi minyak atau membersihkan sel kulit mati.


Hal ini dapat mengatasi ketombe yang sifatnya ringan. Jika muncul gejala gatal, menyengat, merah dan rasa terbakar pada kulit kepala setelah memakai suatu produk perawatan kulit kepala, segera hentikan pemakaiannya. Perhatikan juga tanda-tanda alergi seperti ruam, biduran atau sesak nafas. Segera hubungi pihak medis jika menemukan tanda-tanda tersebut.


Sumber: Tempo.co (Hatta Muarabagja)


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia