SUKABUMIUPDATE.com - Pembicaraan mengenai jasa sewa pacar akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Bahkan tarif sewa pacar di beberapa kota di Indonesia telah bocor di dunia maya. Hal tersebut lantas membuat warganet bertanya apa sebenarnya maksud dan tujuan dari jasa sewa pacar ini?
Sebelumnya, topik pembicaraan jasa sewa pacar atau rental pacar ini pernah dibahas oleh seorang artis sekaligus Youtuber, Gritte Agatha dalam chanel YouTubenya beberapa bulan lalu.
Video berdurasi 19 menit itu mengundang seorang wanita, yang merupakan talent dari salah satu aplikasi sewa pacar kemudian menjelaskan bagaimana sistem dari rental tersebut.
Gritte Agatha dalam YouTubenya yang Membahas Jasa Sewa Pacar | Foto: YouTube GA
Talent tersebut menjelaskan jika ada dua sistem sewa pacar, yang pertama online dan yang kedua offline.
Sistem online wanita tersebut menjelaskan, layaknya seorang pacar yang sedang chattingan dengan mengirim pesan, voice note, memberikan pap dan lain sebagainya.
Sementara offline, tentunya dapat bertemu secara langsung dan melakukan berbagai kegiatan layaknya orang pacaran.
Namun talent tersebut juga memberikan penjelasan jika sentuhan fisik dapat dikenakan biaya tambahan.
“Budgetnya berapa sih kalau mau rental gitu?” tanya Grietta.
“Kalau offline, per tiga jam Rp 300 ribu. Tapi belum sama makan dan ongkos,” jawab si talent.
“Tapi kalau add on, seperti pegangan tangan, rangkulan, atau pelukan ada biaya tambahan. Gandengan seinget aku Rp 20 ribu,” tambahnya.
Selanjutnya Gritte bertanya apa sih sebenarnya yang dicari oleh si penyewa pacar tersebut. Hal itu mungkin akan menjawab pertanyaan dari warganet juga.
“Mereka tuh sepertinya mencari orang yang bisa nemenin, kaya nonton, kondangan, atau lainnya,” jawab sang talent.
Sementara itu menurut seorang Psikolog dari laman Hallosehat, Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi., menyebutkan beberapa alasan yang menjadi penyebab seseorang berani melakukan jasa sewa pacar, diantaranya adalah.
- Didorong oleh rasa penasaran dan adanya keinginan mengikuti tren yang sedang terjadi.
- Adanya perasaan “insecure” untuk menjalin relasi yang serius sehingga mencoba mengeksplorasi cara menjalin relasi melalui jasa sewa pacar. Contohnya untuk mendapatkan gambaran cara dating, nonton, makan, ngobrol bersama, dan lain sebagainya.
- Adanya ketakutan untuk berkomitmen yang tentu membutuhkan kesiapan dan keinginan ‘saling’ mencintai, menghargai, mendukung dan lainnya, dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan demikian, jasa sewa pacar menjadi alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan perhatian dan dekat dengan pasangan meskipun dalam durasi singkat.
Jasa sewa pacar juga dijadikan jalan pintas untuk memenuhi ekspektasi sosial, misal tuntutan keluarga, kerabat, dan lingkungan pertemanan.
#SHOWRELATEBERITA