Filosofis Rumah Panggung: Arsitektur Sunda Buhun di Kampung Adat Ciptagelar

Selasa 08 November 2022, 16:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Adat Ciptagelar saat ini menjadi salah satu aset Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ciptagelar adalah ikon budaya sunda buhun (tradisional) khususnya di kawasan kasepuhan adat banten kidul, termasuk Sukabumi.


Selain ritual budaya, yang menarik dari Ciptagelar adalah seni arsitekturnya. Tak sedikit peneliti datang untuk melakukan riset di Kampung Adat Ciptagelar, salah satunya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. 


Berikut informasi menarik seputar Arsitektur Tradisional Etnis Sunda di Kampung Adat Ciptagelar Sukabumi!


1. Lokasi Kampung Adat Ciptagelar


Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar secara geografis terletak pada ketinggian lebih dari 1.050 meter di atas permukaan laut. Udara Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar cukup sejuk hingga cenderung dingin, suhu antara 20-26°C, dengan suhu rata-rata per tahun sekitar 25° C.


Kampung Ciptagelar terletak dikaki Gunung Surandil, Gunung Karancang, dan Gunung Kendeng. Secara administratif, Kampung Ciptagelar berada di wilayah Kampung Sukamulya Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.


Wilayah Kasepuhan Ciptagelar terletak di lereng gunung halimun dengan geografis kemiringan tanahnya ±30° - 45°, sehingga berpengaruh terhadap perletakkan masa bangunannya, baik adat maupun bukan.


Selain itu, karena Kampung Kasepuhan Ciptagelar berada diantara dua buah bukit kawasan Taman Nasional Gunung Halimun, maka termasuk jenis kampung "galudra ngupuk".


2. Leluhur dan Kebiasaan di Kampung Adat Ciptagelar


Arsitektur rumah tinggal tradisional Sunda pada Kampung Kasepuhan Ciptagelar di Sukabumi adalah hasil karya leluhur dengan kearifan lokalnya. Arsitektur rumah tradisional Sunda di Kampung Adat Ciptagelar mewariskan nilai-nilai struktur konstruksi bangunan yang baik, unik dan dapat diaplikasikan pada desain bangunan masa kini.


3. Pola Permukiman Etnis Sunda di Kampung Adat Ciptagelar


Kawasan Kampung adat Ciptagelar terdiri dari 140 permukiman dan warganya yang masih kental akan budaya sunda. Pola permukiman di Kasepuhan Ciptagelar terpusat di bumi ageung, rumah berukuran besar yang menjadi pusat adat.


Bumi ageung terletak pada sumbu utara-selatan dan berfungsi sebagai pusat massa bangunan di sekitarnya. Pembangunan rumah-rumah penduduk mengikuti jalan kampung yang berorientasi pada bumi ageung.


Ada dua jenis tata ruang kampung di Kampung adat Ciptagelar, yaitu:


(1) Tata ruang bumi ageung yang menempati hirarki lebih tinggi dan disebut daerah girang (tempat tinggal sesepuh dan keluarganya), terdiri dari:


• rumah sesepuh

• bumi ageung

• lapangan upacara adat

• leuit si Jimat (lumbung padi adat)

• tajug

• bale adat

• ajeng wayang golek (tempat pementasan kesenian wayang golek)

• bumi tihang awi (rumah sesepuh)

• bumi tihang kalapa (podium adat)


(2) Tata ruang bumi warga yang letaknya lebih rendah atau disebut daerah hilir yaitu rumah-rumah penduduk


Bangunan yang diletakkan jauh dari permukiman terdiri dari:


• leuit

• lisung

• MCK

• kandang ternak

• kolam ikan

• sawah

• kebun

• makam


4. Arsitektur Tradisional Rumah Tinggal di Kampung Adat Ciptagelar


Rumah tinggal tradisional Sunda di Kampung Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi memiliki struktur konstruksi yang kokoh. Hal ini dibuktikan dari usia bangunan yang sudah berdiri ratusan tahun dan teruji saat menghadapi bencana gempa bumi, angin, maupun beban bangunan dan beban fungsi. 


Selain itu, tata bangunan Kasepuhan Ciptagelar diletakkan dengan cara nyengked atau terasering (sengkedan). Bangunan dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu are (paling bawah), leuir (paling tinggi) dan siger tengah (di tengah-tengah). 


Pembagian tersebut diatur berdasarkan aturan adat yang harus dipatuhi masyarakat Kasepuhan Ciptagelar. Secara umum, rumah tradisional masyarakat Sunda berbentuk panggung.


Panggung merupakan rumah berkolong dengan menggunakan pondasi umpak. Panggung merupakan bentuk yang paling penting, dengan suhunan panjang dan jure.


Berdasarkan fungsi teknis, ada tiga fungsi rumah panggung di Kampung Adat Ciptagelar, yaitu:


• tidak mengganggu bidang resapan air,

• mengalirnya udara secara silang di kolong panggung (media pengkondisian ruang)

• kolong dipakai untuk menyimpan persediaan kayu bakar dan perkakas lain.


Diketahui setiap arsitektur tradisional adalah buah karya manusia yang sarat akan konsepsi filosofi dan budayanya. Maka dari itu, bentuk rumah tinggal panggung Kampung Adat Ciptagelar memiliki fungsi simbolik tersendiri yang didasarkan pada kepercayaan Orang Sunda, bahwa dunia terbagi tiga, diantaranya:


• buana larang (dunia bawah/bumi)

• buana panca tengah

• buana nyuncung (dunia atas/langit)


Pada konsep buana panca tengah manusia menempatkan diri sebagai pusat alam semesta, sehingga tempat tinggalnya harus terletak di tengah-tengah, tidak ke buana larang (dunia bawah/bumi) atau pun tidak ke buana nyuncung (dunia atas/langit). 


Dengan demikian, rumah tinggal di Kampung Adat Ciptagelar memiliki  konsep harus memakai tiang. Tiang berfungsi sebagai pemisah rumah secara keseluruhan dengan dunia bawah dan atas, juga harus diberi alas yang berfungsi memisahkannya dari tanah yaitu berupa batu yang disebut umpak.


Sumber : UPI


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Nidal Salma M

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)