Berencana menikah? Kenali Dulu Sifat Pasangan Menurut Ahli Psikiater

Jumat 04 November 2022, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelum menikah penting sekali untuk saling mengenali sifat dari masing-masing pasangan. Seperti yang diungkapkan psikiater Zulvia Oktanida Syarif, sangat penting mengenali sifat tanda bahaya dan perilaku pasangan sebelum memutuskan untuk menikah.


"Kita perlu belajar objektif. Jangan kalau misalnya kita lihat ada perilakunya yang kurang baik tapi saking cintanya kita hanya melihat yang bagusnya saja. Ternyata, pas sudah menikah baru lebih kelihatan dan kita jadi menyesal," kata Zulvia anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) itu.


Menurut Zulvia, beberapa sifat atau perilaku pasangan yang harus diwaspadai di antaranya melakukan kekerasan, baik secara verbal maupun fisik, sering berbohong, dan tidak setia, seperti dikutip dari Suara.com.


"Kalau sebelum nikah biasanya kita jaga image, ingin terlihat yang bagus-bagusnya saja. Tapi, kalau sebelum nikah sudah mukul atau berkata-kata kasar, bagaimana nanti kalau sudah menikah. Kemudian juga dia baik sama kita, tapi ternyata kasar sama orang tuanya atau anggota keluarga yang lain. Itu juga jadi red flag karena berarti dia punya kecenderungan untuk berlaku kasar juga kepada orang terdekat," ujarnya.


Pikir masak-masak


Jika menghadapi keraguan akibat sifat dan perilaku pasangan yang tidak baik, penting untuk berpikiran jernih sebelum memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.


"Kita harus benar-benar melihat secara fair, ini red flag apa saja tanda-tanda pendukungnya dan apa tanda-tanda kebalikannya sehingga kita  mempertimbangkan berbagai aspek apakah mau lanjut atau tidak," jelas lulusan Universitas Indonesia itu.


Ia menambahkan penting juga untuk menelusuri fakta-fakta dan meminta pendapat dari orang-orang terdekat yang benar-benar mengenali pasangan. Salah satu tanda yang dapat menjadi pertimbangan hubungan bisa dilanjutkan adalah adanya keinginan dan usaha pasangan untuk memperbaiki diri seperti dengan cara melakukan konseling.


"Kalau cuma janji mau berubah tapi begitu terus, itu bisa membuat kita makin ragu. Jadi, kita bisa yakin kalau kita tenang dulu, kumpulkan clue dan lihat upayanya, baru yakin untuk lanjut," ujar Zulvia.


Sumber: Tempo.co


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)