Maling dan Gangguan Mental, Mengenal Ciri serta Gejala Kleptomania

Rabu 02 November 2022, 13:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga akhir-akhir ini sering melaporkan kehilangan harta benda. Ada yang 'disikat' dari rumah atau dipinjam tapi tak pernah dikembalikan. 


Artikel ini akan menguraikan tentang mental maling para pelaku kejahatan, khususnya Kleptomania. Jenis gangguan mental awalnya tidak disadari, lalu lupa diri dan bertindak sesukanya. Tak jarang, para kleptomania terseret ke ranah hukum akibat perbuatannya.


Melansir dari Mayoclinic, berikut uraian tentang Kleptomania, ciri-ciri dan gejalanya.


Kleptomania adalah gangguan psikologis persisten yang menempatkan seorang individu dalam situasi yang tidak dapat dikontrol karena keinginannya yang kuat untuk mencuri barang tertentu.


Barang yang dicuri biasanya tidak begitu bernilai dan cenderung tidak dibutuhkan. Seorang kleptomania tidak mencuri untuk keuntungan pribadi. Mereka juga tidak memiliki niat untuk merugikan siapa pun.


Seorang kleptomania sangat suka mencuri hanya untuk menenangkan stress, kecemasan dan ketegangan yang sedang dialami.


Pengidap kleptomania sulit untuk mengontrol emosional dan perilakunya, sehingga mudah tergoda saat ada dorongan mencuri barang tertentu.

 

A. Gejala Kleptomania


Kleptomania memiliki beberapa kemungkinan gejala yang meliputi:


• Pencurian tidak dapat dijelaskan 

• Ketidakmampuan untuk menahan dorongan kuat untuk mencuri barang yang tidak dibutuhkan

• Benda curian bernilai kecil atau bahkan tidak bernilai

• Kebohongan patologis

• Terjadi peningkatan ketegangan, kecemasan, atau gairah yang mengarah pada perilaku pencurian

• Merasa senang, lega hingga puas ketika berhasil mencuri

• Setelah mencuri, ia akan merasa sangat bersalah, menyesal, membenci diri sendiri, dan malu atau takut ditangkap

• Tumbuh kembali dorongan untuk mencuri sehingga terjadi siklus berulang kleptomania


Seorang kleptomania memiliki kemungkinan rentan terhadap kecemasan atau penggunaan zat tertentu.


Kleptomania dapat terjadi secara tunggal tetapi sering juga terjadi diiringi kondisi mental lainnya. Kleptomania dapat terjadi bersamaan dengan beberapa gangguan lain sebagai berikut:


• Gangguan suasana hati

• Gangguan panik/panic attack

• Gangguan kecemasan perpisahan

• Gangguan dismorfik tubuh

• Gangguan kecemasan



B. Bahaya Komplikasi Kleptomania


Kleptomania yang tidak diobati dapat mengakibatkan masalah emosional dan berdampak pada konflik keluarga, pekerjaan, hukum, dan finansial yang parah.


Seorang kleptomania tidak bisa menjelaskan mengapa mereka mencuri, sehingga saat tertangkap oleh aparat proses hukum mau tidak mau harus dijalani.


Bahayanya, kleptomania ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan mental, termasuk:


• Alkohol atau penyalahgunaan zat adiktif lainnya

• Gangguan kepribadian

• Gangguan Makan

• Depresi

• Gangguan bipolar

• Pikiran dan perilaku bunuh diri

• Gangguan kontrol impuls lainnya, seperti perjudian kompulsif atau belanja


C. Penyebab Kleptomania


Pertanyaan yang sering kali muncul adalah apa sih yang menyebabkan seseorang memiliki kleptomania?

Sayangnya, hingga saat ini, penyebab kleptomania belum diketahui secara pasti.


Akan tetapi, perubahan di bagian otak mungkin menjadi salah satu akar terjadinya gangguan mental kleptomania.


Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk lebih memahami penyebab timbulnya kleptomania. Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kleptomania diantaranya:


1. Masalah serotonin


Serotonin adalah masalah dengan bahan kimia otak yang terjadi secara alami.


Serotonin, neurotransmitter, berfungsi dalam membantu mengatur suasana hati dan emosi. Sehingga, orang dengan perilaku impulsif umumnya memiliki tingkat serotonin yang rendah umum.


2. Gangguan adiktif


Penyebab yang kedua adalah gangguan adiktif.

Perilaku mencuri oleh Kleptomania dapat menyebabkan pelepasan dopamin (neurotransmitter selain serotonin). 


Beberapa orang mencari aktivitas yang dapat melepaskan dopamin, karena pelepasan dopamin mampu menciptakan perasaan yang menyenangkan. 

 

3. Sistem opioid otak


Faktor timbulnya suatu dorongan dorongan dalam diri diatur oleh sistem opioid otak.

Ketidakseimbangan dalam sistem opioid otak menjadi penyebab kleptomania sulit untuk menahan dorongan mencuri.



Kleptomania jarang terjadi pada orang dengan usia lebih dari 50 tahun. Gangguan kleptomania dapat diobati melalui konsultasi dengan psikolog/psikiater.


Psikolog/psikiater biasanya merekomendasikan terapi perilaku kognitif karena dipandang sebagai pilihan pengobatan yang paling efektif.


Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi saat kamu sudah merasa ada yang tidak beres dengan kondisi mental!


Konsultasi dengan tenaga profesional dapat mencegah berkembangnya gangguan jiwa, termasuk kleptomania agar tetap menjalankan perannya sebagai manusia.


Sumber : Mayoclinic


Writer: Nida Salma M



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi10 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh, Warga Kembali Saksikan Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Kejadian misterius yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi kembali disaksikan oleh warga. Sebuah toren tempat menampung air tiba-tiba penuh
Warga sedang mewadahi air yang limpas dari toren yang penuh secara ajab | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi10 Oktober 2024, 21:52 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Prediksi Timnas Indonesia Menang 1-0 Lawan Bahrain

Ketua DPRD Sukabumi periode 2024-2029, Budi Azhar Mutawali, yang dikenal sebagai penggemar sepak bola, optimistis bahwa Timnas Indonesia akan memenangkan laga ini.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
DPRD Kab. Sukabumi10 Oktober 2024, 21:42 WIB

Koloteun dan Kritis, Sosok Almarhum Usep Wawan Dimata Legislator PAN Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Mansurudin turut menyampaikan duka cita atas kabar telah berpulangnya mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan.
Almarhum Usep Wawan, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 | Foto : Dok. DPRD Kabupaten Sukabumi
Sukabumi10 Oktober 2024, 21:23 WIB

Berhenti Memulung, Guru Honorer Viral di Sukabumi Kini Fokus Mengajar dan Ngewarung

Kisah Alvi guru honorer Sukabumi kembali menjadi viral setelah video lama tentang aktivitasnya sebagai pemulung beredar di media sosial.
Sosok Alvi guru honorer Sukabumi yang kembali viral karena nyambi jadi pemulung saat ditemui di kediamannya. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi10 Oktober 2024, 20:48 WIB

Hujan Deras Guyur Kota Sukabumi, TPT dan Kanopi Warung Ambruk Disapu Banjir di Lingsel

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Sukabumi, hari ini Kamis (10/10/2024) hingga menyebabkan banjir.
Lokasi banjir limpasan di Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Kamis (10/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi10 Oktober 2024, 20:32 WIB

Ungkapan Haru Guru Honorer Nyambi Jadi Pemulung di Sukabumi, Dapat Berkah Umrah usai Viral

Kehidupan Alvi guru honorer asal Cibadak Sukabumi yang kembali viral karena nyambi jadi pemulung. Kini dapat berkah modal usaha dan umrah.
Sosok Alvi guru honorer Sukabumi yang kembali viral karena nyambi jadi pemulung saat ditemui di kediamannya. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi10 Oktober 2024, 20:14 WIB

Warga Bojongtipar Keukeuh Tolak Proyek Kandang Ayam di Purabaya Sukabumi, Ini Alasannya!

Warga Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah masih teguh dalam pendiriannya menolak pembangunan kandang ayam. Meski lokasi proyek berada di desa tetangga, yakni di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya
Pertemuan antara perusahaan kandang ayam dan warga Bojongtipar, Jampangtengah, Sukabumi | Ragil Gilang
Bola10 Oktober 2024, 20:00 WIB

Link Live Streaming Bahrain vs Timnas Indonesia di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan saling bentrok dengan Bahrain di Grup Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan saling bentrok dengan Bahrain di Grup Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber : Instagram/@bahrainnt/X@TimnasIndonesia).
Inspirasi10 Oktober 2024, 19:37 WIB

SMPN 1 Anjatan dan Komitmen pada Pengembangan Bakat Siswa

SMPN 1 Anjatan menawarkan berbagai program dan fasilitas yang dirancang untuk membantu siswa menemukan dan mengembangkan minat serta bakat mereka.
SMPN 1 Anjatan Indramayu berkomitmen dalam pengembangan bakat siswa. (Sumber : smpn1anjantan.sch.id)
Sukabumi10 Oktober 2024, 19:07 WIB

Kabar Duka, Usep Wawan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Tutup Usia

Usep Wawan dikabarkan tutup usia karena sakit. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Santosa Bandung.
Usep Wawan, mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Gerindra | Foto : Ilyas Supendi