25 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Ormas KITA Apresiasi Kerja Pemerintah

Selasa 02 Februari 2021, 14:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, Selasa (2/2/2021), sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Coronavac datang di Indonesia. Dengan tambahan itu, setidaknya sudah 25 juta dosis vaksin yang didapatkan pemerintah Indonesia dari perusahaan farmasi asal China, Sinovac.

Ketua Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Maman Imanulhaq menyambut baik kedatangan vaksin yang diyakininya bakal menghentikan pandemi Covid-19, yang sudah berjalan hampir 1 tahun.

Kang Maman, begitu sapaan akrabnya mengatakan, kedatangan vaksin tahap keempat ini memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan dan pelayanan publik bakal memperoleh vaksin.

"Kedatangan vaksin ini menunjukkan bahwa pemerintah sudah mengamankan vaksin tahap kedua untuk para pelayan publik. Pemerintah terus bekerja untuk menyelamatkan rakyat dengan cara mengamankan kebutuhan vaksin melawan Covid-19," kata Kang Maman dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa malam.

BACA JUGA: KITA Subang Dideklarasikan, Kang Maman Singgung Kerusakan Alam Akibat Kerakusan Manusia

Kang Maman yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini menilai, vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan para pelayanan publik ini akan berdampak pada aktivitas masyarakat, sedikit demi sedikit akan berangsur pulih.

Meski begitu, sampai semua masyarakat Indonesia divaksin, Kang Maman meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kang Maman juga menginstruksikan kepada para pengurus KITA di seluruh Indonesia, relawan dan simpatisan, untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksin Covid-19 demi bangsa Indonesia dan peradaban umat manusia.

"Selain memberikan sosialisasi dan edukasi, KITA juga meningkatkan sinergisitas kepada lembaga dan instansi terkait dalam menyukseskan program vaksin nasional," kata Kang Maman menambahkan.

BACA JUGA: FKDB dan KITA Terus Berkomitmen Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan

Di lain sisi, mantan Direktur Relawan TKN yang baru saja diterima Presiden bersama Tim TKN lainnya pada tanggal 28 Januari 2021 ini mengungkapkan keprihatinannya, karena masih saja ada segelintir orang bahkan hingga tokoh masyarakat yang menolak vaksin Covid-19.

Lebih memprihatinkan lagi, Kang Maman masih menemukan ada saja orang yang tidak percaya adanya virus Covid-19 lantaran termakan berita hoaks. 

"Ini bukan tugas pemerintah saja, ini tugas bersama kita sebagai bangsa Indonesia. KITA akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk menghentikan pandemi," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa