SUKABUMIUPDATE.com - Para suporter klub sepak bola Persija Jakarta yang tergabung dalam Jak Palabuhanratu Bersatu (JPB), Kabupaten Sukabumi menggalang bantuan.
Ketua Jak Palabuhanratu Bersatu Teguh Wiguna Yusuf (24 tahun) mengatakan aksi penggalangan bantuan ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas kebakaran dua rumah warga Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, tepatnya di Kampung Cikaret, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang terjadi Selasa (12/1/2021) lalu.
"Kami, Jak Palabuhanratu Bersatu (JPB) mengadakan aksi turun ke jalan, untuk penggalangan bantuan, baik dana atau keperluan lainnya yang dibutuhkan para korban," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/1/2021).
"Ini merupakan bentuk empati kami terhadap para korban. Ini juga sejalan dengan visi Jak Palabuhanratu Bersatu (JPB) yakni berperan aktif dalam kemanusiaan dan kemasyarakatan," sambungnya.
BACA JUGA: The Jak Palabuhanratu Galang Dana untuk Korban Bencana di Jabodetabek
Teguh menambahkan, aksi tersebut telah di laksanakan sejak 13-16 Januari 2021 di sekitar Jalan Raya Palabuhanratu. Dalam pelaksanaan penggalangan dana, Teguh menekankan kepada anggota untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M
"Bencana kebakaran itu telah menghanguskan dua rumah dan informasinya para korban mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 100 juta," jelasnya.
"Selain menggalang dana, kami juga menerima bantuan lainnya seperti pakaian layak pakai, obat-obatan. Hasil dari penggalangan dana akan diberikan langsung ke lokasi oleh beberapa perwakilan dari kami dalam waktu dekat ini," terangnya.
Teguh berharap, aksi yang dilakukan dapat membantu para korban kebakaran dan juga menjadi motivasi bagi komunitas lain untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah dan membutuhkan bantuan.
"Juga semoga apa yang kita lakukan dapat membatu para korban kebakaran dan mendorong buat kaum milenial untuk lebih peka," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.