SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPD Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Riau Ridwan Nurbaqin menjadi salah satu narasumber dalam acara seminar 'Prospek dari Tantangan Pengembangan Perluasan Tanam Komoditi Porang di Sumatera Utara dan Evaluasi Kegiatan Aneka Kacang dan Umbi' di Rodisson Hall Hotel, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (25/11/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh 60 orang dari 19 Kabupaten Kota se-Provinsi Sumatera Utara.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan menjelaskan bagaimana peranan UMKM FKDB dalam Pengolahan dan Pemasaran produk olahan kedelai yaitu tempe dan tahu.
"FKDB memiliki UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dan sudah menyerap kedelai sebanyak 1.020 ton perbulan, dimana untuk wilayah Sumatera sendiri, penyerapan kedelai sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat sudah mencapai 405 ton per bulan," kata Ridwan.
Dengan jumlah yang demikian, maka FKDB siap menjadi mitra petani kedelai di wilayah Sumatera sebagai penampung atau pembeli hasil panen kedelai dengan tentunya memenuhi standar mutu yang dibutuhkan untuk bahan baku produksi tempe dan tahu FKDB.
Terhadap tuntutan kualitas hasil produksi kedelai pun FKDB dengan teknologi pupuk batu bara FUTURA siap memberikan dukungan dan pendampingan dengan jaminan terjadi peningkatan produktivitas hasil panennya.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Nurbaqin juga menyampaikan pesan ketua umum FKDB H. Ayep Zaki bahwa seluruh DPD dan DPC yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung setiap program pemerintah yang berhubungan langsung dengan kegiatan pembangunan ekonomi dan Pendidikan FKDB seperti halnya penyerapan hasil panen petani kedelai ini.