SUKABUMIUPDATE.com - Maman Imanulhaq, Ketua Ormas Kerapatan Indonesia Tanah Air atau biasa disingkat KITA menyebutkan bahwa pangan adalah kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia.
Maman menyebut, ketahanan pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa.
"Ketidakstabilan ekonomi, gejolak sosial dan politik dapat terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional," kata Maman dalam sambutannya saat meresmikan program Kebun Kebangsaan di Desa Tegalsari Kecamatan Walantaka, Kota Serang Banten, Minggu (8/11 2020).
BACA JUGA: Usai Sosialisasi Hasil Munas, Sekjen KITA Baksos di Pesantren Sanabilul Khair
"Kita harus mengapresiasi program kebun kebangsaan ini. Karena mempunyai dua fungsi sekaligus, yakin menguatkan ketahanan pangan dalam mengantisipasi resesi akibat pandemi dan mengokohkan spirit nasionalisme dengan program pertanian ini," jelas Maman yang juga anggota DPR RI Fraksi PKB.
Informasi yang dihimpun, program Kebun Kebangsaan di Desa Tagalsari digagas KH Martin Syarkowi dan para pengurus KITA Banten. Program ini juga melibatkan beberapa pesantren dan dipusatkan di Pesantren Al-Fathoniyah Serang.
Kiai Martin memaparkan bahwa program ini akan memberikan pendidikan life skills yang bersifat integratif, baik materi pertanian, peternakan, perikanan, teknologi tepat guna dan lain-lain dengan memadukan teori dan praktik.
BACA JUGA: Sosialisasi Hasil Munas, Sekjen KITA: Genjot Produktivitas! Jalin Komunikasi dengan Pemerintah
Ketua KITA Banten, Handi Jatna menegaskan program ini akan mendapat dukungan dari beberapa kementrian dan pelaku pertanian serta UMKM.
Acara peresmian ini ditandai dengan rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pemukulan alat musik Tambur oleh pengurus yang hadir di antaranya Sekjen KITA Ayep Zaki, Bendum KITA Camelia Panduwinta dan Kiai Roni Thobari.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.