SUKABUMIUPDATE.com - Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Sukabumi sedang bersiap diri jelang selenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat tahun 2022 dan Pekan Olahraga Nasional (PON)
Hal itu tercetus usai kepengurusan PDBI Kabupaten Sukabumi dilantik oleh Pjs Bupati Sukabumi, R Gani Muhamad di aula rapat kantor Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/11/2020). PDBI Kabupaten Sukabumi kini dipimpin oleh Ferdi Ferdian untuk periode 2020-2024.
"Kita ingin memberikan prestasi. Kita akan menghadapi kejuaran Porda di tahun 2022 dan ingin juara, menyumbangkan prestasi untuk Kabupaten Sukabumi di Porda nanti," ujar Ferdi kepada sukabumiupdate.com, usai pengukuhan.
BACA JUGA: Nahkoda Baru KONI Kabupaten Sukabumi, Target 10 Besar Porda
Ferdi menjelaskan, sebelum menuju Porda 2022, PDBI akan melakukan seleksi aktif dimulai tanggal 8 November 2020 yang selanjutnya para anggota drum band akan mengikuti pelatihan sebagai persiapan menghadapi babak kualifikasi persiapan Porda 2022.
"Kami akan mengikuti babak kualifikasi Porda nanti di bulan Juni dan Juli 2021. Untuk target jangka panjang setelah lolos Porda kami ingin mengikuti kejuaraan PON," jelasnya.
Ferdi meyakini target tersebut akan tercapai, mengingat PDBI Kabupaten Sukabumi memiliki lima orang pelatih yang sudah berpengalaman dan malang-melintang dalam dunia drum band. "Intinya para pelatih akan menjadikan PDBI Kabupaten Sukabumi ke depannya menjadi juara untuk Porda dan PON," tandasnya.
Sementara itu Pjs Bupati Sukabumi R Gani Muhamad mengharapkan kepengurusan PDBI yang baru bisa menjawab tantangan jangka pendek terlebih dahulu, yakni bagaimana bisa lolos dalam babak kualifikasi Porda, untuk selanjutnya bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Sabet 39 Medali Porda XIII Jawa Barat, Atlet Berprestasi Kabupaten Sukabumi Diguyur Bonus
"Saya lihat tadi PDBI para pengurusnya kaum milenial yang punya inovasi, kreativitas dan mereka siap menghadapi tantangan," ungkapnya.
Namun begitu, Gani meminta pemain dan pengurus dalam pelaksanaan seleksi dan kualifikasi masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Mau tidak mau marching band ini bukan olahraga individual tapi olahraga kelompok. Di situ ada kerumunan. Nah, bagaimana kita supaya itu tetap bisa jalan, prestasi kita tidak terhenti, kegiatan itu bisa eksis ya harus berdampingan dengan protokol kesehatan, seperti 3M," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.