SUKABUMIUPDATE.com - Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Banjarmasin mendeklarasikan kepengurusannya Senin (26/10/2020) di Asrama LKP Doa Bangsa, Banjarbaru.
Hadir di acara tersebut, ketua majelis hikmah Uce Budiman dan ketua KITA banjarmasin Ipan Intapura, bersama jajaran pengurus yang baru dibentuknya. Acara semakin meriah karena disaksikan secara virtual oleh pengurus KITA Pusat, Maman Imanul Haq, Ayep Zaki, Camellia, Taufik Rahzen dan lain-lain.
Pada acara deklarasi KITA Banjarmasin ini, ketua majelis hikmah Banjarmasin, Uce Budiman menjelaskan bahwa KITA Banjarmasin hadir sebagai koalisi indepeneden masyarakat Kalimantan Selatan yang diharapkan akan menjadi wadah kegiatan untuk mempererat rasa hidup yang saling hormat menghormati.
"Kemudian saling mensejahterakan dan saling menghambur kasih sayang bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan khususnya yang mendambakan Kerapatan Bathin sebagai sama-sama warga bangsa," kaya Uce.
Sementara itu, Ketua KITA Banjarmasin, Ipan Intapura mengatakan pandemi Covid-19 yang masih belum dipastikan akan berakhir serta kehawatiran para buruh terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja mengakibatkan keresahan dikalangan masyarakat. "Terutama dengan bagaimana mereka dihadapkan dengan kebutuhan-kebutuhan ekonomi rumah tangga yang terus meningkat," kata Ipan.
Menurut dia, kondisi seperti ini tentu akan sangat rawan menimbulkan perpecahan, gesekan dan perselisihan dikalangan masyarakat. Maka dalam kondisi saat ini KITA Banjarmasin hadir untuk bersama-sama bahu membahu dengan masyarakat Banjarmasin dan Kalsel pada umumnya untuk menciptakan berbagai solusi permasalahan ekonomi atau lapangan kerja.
"Masyarakat saat ini seyogyanya digiring bukan lagi bagaimana mencari lapangan kerja tapi sejatinya mampu menciptakan lapangan kerja berupa pendirian UKM yang kreatif dan inovatif yang seiring sejalan dengan program-program pemerintah," kata Ipan.
KITA Banjarmasin saat ini memiliki beberapa anggota yang memiliki UKM dengan jenis usaha yang berbeda-beda, dan UKM menjadi unggulan saat ini adalah pengrajin tahu tempe yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan dan siap untuk dikembangkan lagi turunan perluasan usahanya oleh masyarakat.
"Olahan tempe saat ini masih kita produksi secara konvensional sehingga diperlukan berbagai macam-macam inovasi turunan olahan tempe yang harus dikembangkan lagi seperti keripik tempe, nuget tempe, jus tempe dan jenis olahan lainnya yang bisa dikembangkan lagi oleh masyarakat. Dan KITA Banjarmasin juga sudah memiliki jaringan pemasaran dan pendistribusiannya se-Kalimantan Selatan," kata Ipan.
ketua KITA pusat Maman Imanul Haq menjelaskan bahwa Kerapatan dalam arti kesolidan dan kepedulian terhadap keanekaragaman sosial, ras, suku, agama dan budaya bangsa ini akan terjalin sangat baik manakala semua kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi secara adil, makmur dan sejahtera.
Pengurus KITA pusat Ayep Zaki menyatakan, mengapresiasi KITA Banjarmasin karena memberikan solusi dalam masalah lapangan kerja.
"KITA Banjarmasin sudah mengambil posisi kunci dalam penyelesaian masalah lapangan kerja meski dalam skala yang masih kecil," tegas Ayep Zaki.