SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan untuk korban bencana banjir bandang Sukabumi terus mengalir. Bantuan tersebut datang dari berbagai pihak mulai dari pemerintahan, perusahaan swasta, relawan, ormas, LSM, hingga komunitas.
Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi diantaranya. Sapma PP menyumbangkan kebutuhan logistik berupa beras 500 kg, mie instan 50 dus, air mineral 50 dus, kopi dan susu 3 dus.
BACA JUGA: Banjir Bandang Sukabumi, Mahasiswa dan Komunitas Galang Dana di Jalanan
Bantuan diserahkan ke posko BPBD Kabupaten Sukabumi di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Rabu (23/9/2020).
"Bantuan ini kami galang dari internal Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami yang menjadi korban musibah banjir bandang. Semoga bantuan ini bermanfaat," ujar Imamudin, Ketua Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi.
Pengurus Cabang Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi mengirim bantuan untuk korban banjir bandang di Cicurug.
Banjir bandang menyebabkan kerusakan bangunan di sejumlah desa yaitu Desa Cisaat, Desa Pasawahan, Desa Mekarsari Desa Bangbayang dan Kelurahan Cicurug di Kecamatan Cicurug. Kemudian Desa Langensari dan Desa Kompa di Kecamatan Parungkuda. Terakhir Desa Babakanpari, Desa Podokkaso Tengah, Desa Jayabakti serta Desa Cidahu di Kecamatan Cidahu.
BACA JUGA: TNGHS Pastikan Ada Longsor di Lereng Gunung Salak, Picu Banjir Bandang Sukabumi
Dari sejumlah daerah yang terdampak, Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug menjadi titik terparah bencana banjir bandang.
Bencana yang terjadi pada Senin (21/9/2020) sore itu tak hanya menyebabkan bangunan rusak, bencana tersebut juga menyebabkan kendaraan rusak terbawa hanyut kemudian tiga orang hilang terbawa arus sungai. Dua orang yang hanyut ini merupakan warga Tasikmalaya yang bekerja di pabrik roti di Kampung Cibuntu dan seorang lagi merupakan warga Aspol, Kelurahan Cicurug.