SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan pasar malam di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menuai kritikan warga.
Kritik tersebut bukan tak beralasan, sebab pasar malam itu terpantau dipadati ratusan warga pada Sabtu (19/9/2020) malam.
Kendati demikian, Ketua KNPI Kecamatan Cidolog Fikri Hamdalah mengaku, para pemuda di wilayah tersebut telah berupaya mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Untuk kepastian tidak bisa memastikan, namun upaya dari kami selalu berperan aktif untuk mengingatkan bahaya Covid-19 dan untuk tetap selalu mengikuti protokol kesehatan kepada pengunjung khususnya, dan umumnya kepada warga Cidolog dan sekitarnya," kata Fikri kepada sukabumiupdate.com.
Fikri menuturkan, di lokasi pasar malam itu telah tersedia sejumlah fasilitas protokol kesehatan, salah satunya tempat untuk mencuci tangan.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Ada Pasar Malam di Cidolog Sukabumi
"Itupun kami yang menyarankan. Memang tidak semua total pakai masker namun ada beberapa yang pakai juga," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Dede Rusyandi mengungkapkan, dirinya menyayangkan tidak adanya tindakan tegas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 terkait keberadaan pasar malam tersebut.
"Tetapi apa yang terjadi di lapangan sangat kontras, yang katanya pakai protokol kesehatan dan pengunjung sepi, namun malam ini bisa dibuktikan. Protokol kesehatan sama sekali tidak ada, bahkan yang memakai masker pun bisa dihitung, orang berjubel bahkan anak-anak juga ada," jelasnya.
"Cidolog memang termasuk zona bersih, namun kalau dibiarkan terus menerus, selain kecemburuan pihak sekolah yang masih tutup, juga ditakutkan adanya klaster pasar malam," pungkas Dede.