SUKABUMIUPDATE.com - Kicau mania di Kampung Gardu, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, kembali menggelar latihan bersama (latber). Sempat terhenti selama pandemi, latber digelar untuk menghilangkan jenuh sendirian mendengarkan kicauan burung di rumah.
Undangan latber disebar kepada kicau mania dari RT 01 dan 02 RW 02 di Kampung Gardu. "Intinya kami silaturahmi saja, hanya bedanya sambil mendengarkan suara burung peliharaan masing masing, jadi bukan perlombaan ya," jelas Ketua Karang Taruna Fajar Bakti Desa Datarnangka, Syarief Hidayatullah, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/6/2020).
BACA JUGA: Andri Hamami Sukabumi Sebut Kicau Burung Promosikan Kota Sukabumi
Menurut dia, para penghobi kicau burung ini berkumpul di tempat tersebut usai melaksanakan shalat Jumat tepatnya sekitar pukul 13.00 WIB hingga 15.30 WIB. Komunitas ini punya koleksi lebih dari 60 jenis burung berkicau, mulai dari Anis, murai, kenari, lovebird dan lainnya.
"Tidak ada penilaian khusus, hanya mendengarkan kebolehan suara burung," katanya.
Latber ini juga untuk melatih mental burung berkicau yang dikoleksi. "Ya nilai jualnya cukup lumayan juga, yang sudah memiliki suara bagus bisa mencapai jutaan rupiah," tuturnya.
Menurut Syarief, penghobi kicau mania di kampung gardu ini dari seluruh kelompok usia, mulai dari lansia hingga anak-anak. "Setidaknya dengan kumpul begini, kekompakan selalu terjaga, karena kita satu hobi, kicau mania," pungkasnya.