SUKABUMIUPDATE.com - Pemandangan berbeda nampak di tengah pelaksanaan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah Provinsi Jawa Barat di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/6/2020).
Ketika sejumlah warga menunggu antrean mendapatkan bansos, beberapa warga mengikuti donor darah yang difasilitasi PMI Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Pakai Protokol Covid-19, Warga Sukabumi Tak Perlu Takut Donor Darah Saat Pandemi
Aksi donor darah di tengah pembagian bansos ini digagas pihak Kecamatan Kadudampit yang tujuannya membantu memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Sukabumi.
Camat Kadudampit Jenal Abidin mengatakan, nantinya seluruh penyaluran bansos, baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos, BST Pemkab, Bansos Provinsi Jabar dan sudah pasti Bantuan Langsung Tunia (BLT) Dana Desa (DD) dilaksanakan di kantor desa.
BACA JUGA: Upaya Pemkab Sukabumi Memenuhi Kebutuhan Darah, PNS Diminta Rutin Donor
Dan saat mengantri, para penerima bantuan itu akan diajak untuk donor darah. "Untuk donor darah di Desa Gede Pangrango ini perdana dilaksanakan, kegiatan donor darah diawali oleh para ASN, perangkat desa, Polisi, TNI. Kedepannya setiap ada jadwal penyaluran bansos akan dilayani donor darah," ujar Jenal.
Menurut Jenal, setiap penyaluran bansos tentunya melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai makser, jaga jarak kemudian cuci tangah dan penyemprotan hand sanitizer.
BACA JUGA: 3 Manfaat Donor Darah, Juga Menghilangkan Stres Lho
Kemudian untuk warga yang hendak donor darah akan diperiksa terlebih dahulu oleh petugas PMI. "Untuk kegiatan di Desa Gede Pangrango ini yang daftar donor ada 96 orang. Yang memenuhi syarat donor 16 orang. Kebanyakan (yang tidak memenuhi syart donor) tensi darah rendah," jelasnya.
Menurut Jenal, pada Sabtu besok akan dilaksanakan penyaluran Bansos Kemensos di seluruh desa di Kadudampit. "Mudah-mudahan PMI siap, jadi setiap desa ada PMI," tukasnya.