Pesan Kematian Dari Jalanan Kota Sukabumi, Jangan Cuek Corona Masih Mengancam

Jumat 29 Mei 2020, 09:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Aksi damai teatrikal terkait ancaman covid-19 digelar berbagai komunitas dan tokoh masyarakat di kawasan pusat perdagangan Kota Sukabumi, Jumat (29/2020). Menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggendong pocong, aksi ini ingin menyampaikan pesan kematian jika warga Sukabumi tidak lagi peduli dengan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Dengan membawa pocong dan sejumlah karton bertuliskan pesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan, aksi ini dimulai dengan long marc dari jalan Ahmad Yani menuju jalan  Zaenal Zakse ke Jalan R.E. Martadinata, masuk ke jalan Standard an berakhir di pelataran City Mall Sukabumi. Sang pembawa pocong adalah Kristiawan Saputra, pendiri Sahabat Kristiawan Peduli (SKP), dikawal oleh tokoh akademisi Sukabumi Asep Deni dan sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakan seperti Bang Japar Indonesia (BJI) Presda Sukabumi Raya dan lainnya.

BACA JUGA: Update 29/5/2020: Jumlah PDP Meninggal Dunia di Kabupaten Sukabumi Bertambah Lagi

Dikutip dari akun pribadi Asep Deni, ini merupakan aksi keprihatinan atas masih mewabahnya virus corona dan sikap sebagian masyarakat yang sudah tak peduli. Keprihatinan bertambah dengan sikap dan kebijakan pemerintah yang kurang tegas dalam pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona.

“Lihatlah mereka para dokter, paramedis dan para petugas yang yang berada di garda depan yang bekerja dan berjuang dengan sungguh-sungguh siang malam. Lihatlah para aktivis sosial kemanusiaan yang juga terus membantu. Lihatlah masih banyak yang ODP, PDP, dan Positif Covid-19,” tulis Asep Deni.

Long Marc aksi keprihatinan atas makin tidak pedulinya warga Sukabumi atas ancaman virus corona (akun asep deni) 

Ia juga mengajak warga untuk terus jaga kesehatan, “gunakan masker, cuci tangan, tetap optimis dan berdo'a. Semoga wabah virus corona segera berakhir, agar kehidupan kembali normal.”

BACA JUGA: Update 29/5/2020: Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi yang Sembuh Bertambah

Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) dan Bang Japar Indonesia (BJI) Presda Sukabumi Raya, menggelar aksi dengan membawa pocong keliling Kota Sukabumi, Jum’at (29/05/2020).

Sementara Funder SKP Kristiawan Saputra mengatakan, aksi membawa pocong bertujuan agar masyarakat dapat lebih menyadari akan bahaya Covid-19. Sebab, siapapun bisa terkena oleh virus mematikan tersebut  "Kita bermaksud untuk mangingatkan masyarakat tentang ancaman bahaya Corona, dan lebih peduli terhadap kesehatan di tengah pandemi ini, karena siapapun bisa terkena virus itu," ucapnya kepada sukabumiupdate.com.

"Kita bisa menyambut era new normal dalam Pandemi ini asalkan kita semua benar-benar disiplin, seperti cuci tangan pakai sabun, gunakan masker dan tetap menjaga jarak," tambahnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug