SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan berdatangan ke kediaman tiga jompo yang tinggal satu atap di Kampung Badak Putih RT 04/09, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Tiga Jompo di Palabuhanratu Tinggal Satu Atap, Tak Ada Pilihan Selain Mengemis
Salah satunya bantuan datang dari Relawan Palabuhanratu Bersatu Peduli Covid-19, Selasa (12/5/2020). Bantuan berupa sembako dan material untuk perbaikan atap rumah yang rusak. Tiga jompo yang tinggal di rumah tersebut diantaranya Yati (102 tahun), Atmi (80 tahun) dan Ani (60 tahun).
"Alhamdulillah bantuan sembako dari relawan dari kemarin sudah ada, tadi juga material untuk perbaikan atap rumah sudah datang," ujar ketua RT 04, Lili kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Janda dan Jompo Nelayan di Palabuhanratu Dapat Paket Sembako Jelang Ramadan
Tidak hanya itu, sambung Lili, pihak pemerintahan dari kelurahan dan kecamatan serta tim kesehatan langsung meninjau lokasi dan melakukan pengecekan kesehatan keluarga jompo lanjut usia ini. Karena sebelumnya, Lili mengaku sudah membuat laporan dan setelah ramai di media sosial akhirnya pihak pemerintahan datang.
"Mereka sudah lanjut usia, memang butuh perhatian terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka sudah lima tahun tinggal di sini. Alhamdulillah pak camat dan pak lurah bisa melihat kondisi warga disini serta melihat lingkungan di sini hari ini," terangnya.
BACA JUGA: Warga Parungkuda Sukabumi Tinggal dengan Kambing, Adjo: Kita Benahi Data Penerima Bantuan
Sementara itu, ketua Relawan Palabuhanratu Bersatu Peduli Covid-19 Andriana mengatakan tim relawan sudah merencanaan perbaikan atap rumah sejak kemarin, karena sebelumnya sudah datang saat menyalurkan bantuan sembako untuk para jompo tersebut.
"Perlu saya klarifikasi bahwa kami datang kemarin dalam rangka menyalurkan sembako. Tapi karena ada anggota relawan dari jurnalis juga dan akhirnya langsung mewawancarai lansia ini dan dijadikan produk berita akhirnya viral," ungkap Andriana.
BACA JUGA: Siswa MI Cijambe Jampang Tengah Sukabumi Santuni Jompo dari Hasil Jual Sampah
Melihat kondisi rumah ketiga jompo tersebut, Andriana melihat atap rumah yang nampak bocor dan lantai rumah dipastikan basah saat hujan mengguyur. Ia beserta para relawan lalu tergerak untuk membantu ketiga lansia tersebut. Apalagi setelah mendapat informasi ketiga jompo tersebut tak mendapat bantuan.
"Dan beliau-beliau ini tidurnya di ruang tengah. Hari ini instansi pemerintah datang. Kami mengajak para relawan lain tergerak membantu keluarga ini, enggak ada maksud lain atau menyudutkan pihak pihak lain. Mari ambil hikmah dan pikirkan bersama bagaimana ketiga lansia ini mendapat penghidupan yang layak," terangnya.