SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan dan dukungan untuk tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan dalam memerangi penyebaran Pandemi Covid-19 atau Virus Corona terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari Ikatan Motor Honda Sukabumi (IMHS) berupa puluhan Alat Pelindung Diri (APD), Hazmat Suit (baju Hazmat).
BACA JUGA: Ratusan Masker dan Sabun Cuci Tangan Disebar di Ciracap Sukabumi
Ketua Umum IMHS, Fatih Muhammad, mengatakan sebanyak 20 unit APD guna meningkatkan keselamatan kerja para tenaga medis itu diberikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH dan RS Al-Mulk Kota Sukabumi. Bantuan APD itu, kata dia, diharapkan dapat membantu para tenaga medis di rumah sakit dalam memerangi dan memutus rantai Covid-19.
"10 unit APD kami berikan ke RSUD R. Syamsudin SH, dan 10 unit APD ke RS Al-Mulk. Ini salah satu bentuk kepedulian 20 club motor yang berada di bawah naungan IMHS. 20 unit APD yang dibagikan ini hasil dari patungan (urunan) dari teman-teman club motor di IMHS," terangnya.
IMHS menyerahkan bantuan APD ke RS Al-Mulk Kota Sukabumi.//FOTO: ISTIMEWA.
Menurut Fatih, rencananya IMHS akan kembali menggalang dana dan kembali menyalurkan APD yang telah ditargetkan yaitu sebanyak 40 unit APD untuk rumah sakit. Dan tidak hanya itu, aksi sosial lainnya akan kembali dilakukan, diantaranya membagikan masker dan bantuan bahan pangan.
"Kami juga mengajak kepada seluruh anggota club motor di IMHS untuk peduli dengan kondisi saat ini dan membantu dengan cara masing-masing," tuturnya.
BACA JUGA: Polsek Purabaya Sukabumi Door to Door Bagikan Paket Sembako
Selain itu, ia mengajak kepada rekan-rekannya di IMHS agar mengikuti imbauan-imbauan dari pemerintah daerah, seperti Social Distancing dan Physical Distancing sehingga meminimalisir penyebaran sebaran Covid-19.
"Sementara waktu jangan dulu kumpul-kumpul atau kopdar (kopi darat) di malam minggu. Mari bantu dulu program pemerintah sehingga Covid-19 ini tidak menyebar kemana-mana, sebagai anak muda kita harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat. Tetap di rumah kecuali ada keperluan mendesak dan menjaga kesehatan," tandasnya.