Bantu Korban Gempa, VTB Universitas Nusa Putra Galang Donasi dan Terjunkan Relawan

Selasa 17 Maret 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Unit Kegiatan Kampus (UKK) Volenteer Tanggap Bencana (VTB) Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, terjunkan tujuh anggotanya ke lokasi bencana gempa bumi di Kecamatan Kalapanunggal dan Kecamatan Kabandungan untuk membantu penanganan korban. 

BACA JUGA: Relawan VTB Universitas Nusa Putra Sukabumi Bantu Korban Kebakaran di Cikahuripan

Para volunteer ini sampai ke posko penanganan bencana di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal pada Kamis (12/3/2020) dan langsung bergabung dengan Tim TNI, Polri, Tagana dan BPBD Kabupaten Sukabumi serta elemen lainnya, yang sudah berada di lokasi gempa sesaat setelah kejadian, Selasa (10/3/2020) lalu.

"Kami diberi tugas membantu korban gempa oleh VTB sampai hari Minggu (15/3/2020), sesuai surat dari Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan," kata koordinator lapangan relawan VTB, Rohmatillah kepada sukabumiupate.com, Minggu (15/3/2020).

Ketua VTB, Utis sedang menyerahkan hasil penggalangan dana kepada ketua Posko di Kantor Kecamatan Kabandungan.//FOTO: ISTIMEWA.

Mahasiswa yang biasa di panggil Omeh ini menerangkan, selama empat hari relawan VTB ikut membantu menerima logistik dan makanan yang datang dari berbagai pihak ke posko bencana. Kemudian ikut menyalurkannya kepada para korban di lokasi gempa, selain itu ikut membantu membersihkan atau merapihkan puing-puing sisa reruntuhan rumah yang rusak akibat gempa.

Omeh menceritakan, kondisi para korban Gempa saat timnya datang dan menyalurkan bantuan masih cukup mengkhawatirkan, karena saat itu belum banyak tenda evakuasi yang tersedia. Selain itu, banyak rumah dan bangunan yang rusak akibat guncangan Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo tersebut.

BACA JUGA: VTB, BEM dan HMS Universitas Nusa Putra Galang Dana Bencana Banjir

"Yang paling parah terdampak di Kp. Ciseupan Pojok, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, selain banyak rumah yang roboh, disana kondisi tanahnya sangat menghawatirkan jika terjadi gempa susulan kecil atau hujan besar, berpotensi terjadi longsor," tutur Omeh.

"Alhamdulillah, kondisi masyarakatnya baik-baik saja, tidak ada ada korban jiwa hanya saja ada beberapa warga yang mengalami trauma pasca gempa," imbuhnya.

Menurut Omeh, selain membutuhkan bantuan makanan, para korban Gempa saat ini juga membutuhkan bantuan material untuk membangun kembali tempat tinggal mereka. "Mereka sangat berharap kepada mahasiswa dan pihak pemerintah akan bantuan untuk merenovasi rumah mereka," kata Omeh.

Ia juga salut dengan warga korban gempa yang ditemui dilokasi, karena masih memegang teguh kekerabatan dan kekeluargaan di tengah bencana yang dideritanya. "Pengalaman yang kami dapat adalah sabar sebagai kunci utama dalam segala hal. Mengeluh tidak akan menjadikan jalan keluar dalam setiap permasalahan, hal itu ditunjukan warga korban gempa disana," ucap Omeh lirih.

Relawan VTB sedang melakukan aksi penggalangan dana di salah satu kelas, Kampus Universitas Nusa Putra.//FOTO: ISTIMEWA.

Terpisah, Ketua UKK VTB, Utis mengatakan selain menerjunkan relawannya ke lokasi bencana gempa di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal. Pihaknya juga melakukan penggalangan dana pada Kamis (12/3/2020).

Para relawan VTB terang Utis, melakukan penggalangan dana dari pengguna jalan yang melintas di depan kampus Universitas Nusa Putra, Jalan Raya Cibolang No. 21, Cisaat, Sukabumi serta dari mahasiswa dan dosen yang berada di dalam kampus.

"Hasilnya berupa uang dan bantuan barang sudah kami salurkan melalui pemerintah Kecamatan Kabandungan untuk disalurkan kepada korban bencana Gempa disana," terang Utis.

"Meskipun hanya tujuh orang relawan yang turun dan sedikit hasil penggalangan donasi, tapi mudah-mudahan akan bermanfaat meringankan kesulitan saudara-saudara kita yang saat ini terkena musibah akibat gempa di Kalapanunggal dan Kabandungan," tandas Utis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel02 Februari 2025, 20:00 WIB

Wayang Windu Panenjoan Bandung, Surga Wisata Pangalengan yang Memesona!

Wayang Windu Panenjoan terkenal dengan hamparan kebun teh hijau yang indah dan sejuk.
Wayang Windu Panenjoan Bandung, Surga Wisata Pangalengan yang Memesona. Foto: IG/@infokabupatenbandung
Sukabumi02 Februari 2025, 19:55 WIB

Aksi Heroik Penumpang Angkot, Gagalkan Wanita Sukabumi yang Coba Lompat dari Jembatan Pamuruyan

Setibanya di jembatan, M langsung naik ke pagar jembatan dan bersiap melompat ke sungai cicatih. Beruntung, saat itu, seorang pria dari dalam angkot yang melintas langsung sigap menariknya.
Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi (Sumber: kanal youtube edwar widodo)
Sukabumi02 Februari 2025, 19:36 WIB

Nasib Baik Kurir Online di Sukabumi, Pelaku Pencurian Sekarung Paket Ditangkap Ojol

Kejadian pencurian ini berlangsung di Gang Kenanga, Jalan Veteran Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Minggu (02/2/2025) sekira pukul 14:26 WIB.
Pelaku pencurian sekarung paket milik kurir online di gang kenanga Kota Sukabumi (Sumber: cctv)
Sukabumi02 Februari 2025, 18:51 WIB

Rumah Terbakar, Modal Usaha Tukang Bubur di Kota Sukabumi Hangus

Kabid Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan peristiwa itu diduga akubat adanya konsleting listrik, mengingat api disebut pertama kali terlihat berada di atap rumah.
Kebakaran hanguskan rumah tukang bubur di Kota Sukabumi (Sumber: dok damkar)
Bola02 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak yang berlangsung di Stadion Patriot, Minggu, 2 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak di BRI Liga 1 (Sumber : Vidio)
Sukabumi02 Februari 2025, 17:43 WIB

Hamil 7 Bulan, Motif dan Kondisi Wanita Sukabumi Coba Lompat dari Jembatan Pamuruyan Cibadak

Wanita Sukabumi berinisial M (22 tahun), warga Kampung Bantarmuncang RW 5, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, coba lompat dari Jembatan Pamuruyan
Jembatan Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi (Sumber : kanal youtube edwar widodo)
Musik02 Februari 2025, 17:00 WIB

Suami Gitasav Bucin, Ini Lirik Terjemahan Lagu Vitamin U Paul Partohap

Selain video bucin Paul dengan sang istri, Gitasav, Lagu Vitamin U Paul Partohap juga diputar dalam salah satu variety show Korea.
Official Lyric Video Vitamin U Paul Partohap. Foto: YouTube/@paulpartohap
Sehat02 Februari 2025, 16:42 WIB

Bahaya yang Tersembunyi, Penyebab Black Mold dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Black mold adalah sejenis jamur yang tumbuh di lingkungan lembab dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Ilustrasi black mold yang membahayakan kesehatan ( Sumber : pexels.com/@Helen Alp )
Bola02 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs PSBS Biak di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak akan berlangsung di Stadion Patriot, Minggu, 2 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Persija Jakarta vs PSBS Biak. Foto: IG/@psbsofficial/@persija
Sukabumi02 Februari 2025, 15:33 WIB

Jembatan Antar Desa di Cidadap Sukabumi Ambruk, Mobil Muatan Pasir Masuk Sungai

Insiden ini terjadi di Kampung Cibojong, RT 03/04, Desa Mekartani, yang menyebabkan kendaraan yang tengah melintas ikut terjatuh ke sungai.
Jembatan antar desa di Cidadap Sukabumi ambruk (Sumber: dok p2bk)