SUKABUMIUPDATE.com - Unit Kegiatan Kampus (UKK) Volenteer Tanggap Bencana (VTB) Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, terjunkan tujuh anggotanya ke lokasi bencana gempa bumi di Kecamatan Kalapanunggal dan Kecamatan Kabandungan untuk membantu penanganan korban.
BACA JUGA: Relawan VTB Universitas Nusa Putra Sukabumi Bantu Korban Kebakaran di Cikahuripan
Para volunteer ini sampai ke posko penanganan bencana di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal pada Kamis (12/3/2020) dan langsung bergabung dengan Tim TNI, Polri, Tagana dan BPBD Kabupaten Sukabumi serta elemen lainnya, yang sudah berada di lokasi gempa sesaat setelah kejadian, Selasa (10/3/2020) lalu.
"Kami diberi tugas membantu korban gempa oleh VTB sampai hari Minggu (15/3/2020), sesuai surat dari Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan," kata koordinator lapangan relawan VTB, Rohmatillah kepada sukabumiupate.com, Minggu (15/3/2020).
Ketua VTB, Utis sedang menyerahkan hasil penggalangan dana kepada ketua Posko di Kantor Kecamatan Kabandungan.//FOTO: ISTIMEWA.
Mahasiswa yang biasa di panggil Omeh ini menerangkan, selama empat hari relawan VTB ikut membantu menerima logistik dan makanan yang datang dari berbagai pihak ke posko bencana. Kemudian ikut menyalurkannya kepada para korban di lokasi gempa, selain itu ikut membantu membersihkan atau merapihkan puing-puing sisa reruntuhan rumah yang rusak akibat gempa.
Omeh menceritakan, kondisi para korban Gempa saat timnya datang dan menyalurkan bantuan masih cukup mengkhawatirkan, karena saat itu belum banyak tenda evakuasi yang tersedia. Selain itu, banyak rumah dan bangunan yang rusak akibat guncangan Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo tersebut.
BACA JUGA: VTB, BEM dan HMS Universitas Nusa Putra Galang Dana Bencana Banjir
"Yang paling parah terdampak di Kp. Ciseupan Pojok, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, selain banyak rumah yang roboh, disana kondisi tanahnya sangat menghawatirkan jika terjadi gempa susulan kecil atau hujan besar, berpotensi terjadi longsor," tutur Omeh.
"Alhamdulillah, kondisi masyarakatnya baik-baik saja, tidak ada ada korban jiwa hanya saja ada beberapa warga yang mengalami trauma pasca gempa," imbuhnya.
Menurut Omeh, selain membutuhkan bantuan makanan, para korban Gempa saat ini juga membutuhkan bantuan material untuk membangun kembali tempat tinggal mereka. "Mereka sangat berharap kepada mahasiswa dan pihak pemerintah akan bantuan untuk merenovasi rumah mereka," kata Omeh.
Ia juga salut dengan warga korban gempa yang ditemui dilokasi, karena masih memegang teguh kekerabatan dan kekeluargaan di tengah bencana yang dideritanya. "Pengalaman yang kami dapat adalah sabar sebagai kunci utama dalam segala hal. Mengeluh tidak akan menjadikan jalan keluar dalam setiap permasalahan, hal itu ditunjukan warga korban gempa disana," ucap Omeh lirih.
Relawan VTB sedang melakukan aksi penggalangan dana di salah satu kelas, Kampus Universitas Nusa Putra.//FOTO: ISTIMEWA.
Terpisah, Ketua UKK VTB, Utis mengatakan selain menerjunkan relawannya ke lokasi bencana gempa di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal. Pihaknya juga melakukan penggalangan dana pada Kamis (12/3/2020).
Para relawan VTB terang Utis, melakukan penggalangan dana dari pengguna jalan yang melintas di depan kampus Universitas Nusa Putra, Jalan Raya Cibolang No. 21, Cisaat, Sukabumi serta dari mahasiswa dan dosen yang berada di dalam kampus.
"Hasilnya berupa uang dan bantuan barang sudah kami salurkan melalui pemerintah Kecamatan Kabandungan untuk disalurkan kepada korban bencana Gempa disana," terang Utis.
"Meskipun hanya tujuh orang relawan yang turun dan sedikit hasil penggalangan donasi, tapi mudah-mudahan akan bermanfaat meringankan kesulitan saudara-saudara kita yang saat ini terkena musibah akibat gempa di Kalapanunggal dan Kabandungan," tandas Utis.