SUKABUMIUPDATE.com - Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kota Sukabumi, menyelenggarakan latihan kepemimpinan kebangsaan, di Grand Yustik Selabintana Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: MPC Pemuda Pancasila Kota dan Kabupaten Sukabumi Dilantik
Latihan kepemimpinan kebangsaan itu diselenggarakan selama tiga hari, 6-8 Maret 2020, diikuti sebanyak 100 perserta dari berbagai perwakilan OKP se-Wilayah Provinsi Jawa Barat. Hadir pula ketua umum PGK, Bursah Zarnubi, para ketua PGK se-Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Ketua PGK Kota Sukabumi sekaligus Ketua Panitia, Gilang Gusman mengatakan, kegiatan tersebut pertama kalinya diselenggarakan di Sukabumi. Dan peserta yang hadir tidak hanya dari Kota, Kabupaten Sukabumi saja tetapi dari berbagai daerah se-Jawa Barat.
"Pelatihan ini baru angkatan pertama se-Jabar. Alhamdulillah kami diberikan kepercayaan oleh PGK Jabar untuk menyelenggarakannya di sini (Sukabumi, red). Pesertanya ada yang dari Bandung, Depok, Bogor, Tasik, Karwang, dan Bekasi," ujar Gilang kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/3/2020).
Tujuan dari pelatihan ini, sambung Gilang, salah satu bentuk kepedulian terhadap para milenial terhadap nasib bangsa, sehingga keutuhan bangsa Indonesia tetap terjaga dalam marwah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
"Para peserta selama tiga hari itu akan diberikan materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Mudah-mudahan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang harapkan. Selain itu diharapkan, kedepan tidak hanya PGK saja, namun organisasi lainnya pun melaksanakan kegiatan ini," tandasnya.
BACA JUGA: Peduli Kebersihan, Anak Motor Punguti Sampah di Pantai Ujung Genteng Sukabumi
Sementara itu, ketua umum PGK, Bursah Zarnubi mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan agenda rutinan yang sudah digelar di seluruh Indonesia dengan sasaran anak muda berusia 17-25 tahun. Dan ini juga salah satu upaya dalam mempertahankan keutuhan kebangsaan yang saat ini dinilai acuh tak acuh oleh kalangan anak muda.
"Potensi anak muda di Indonesia sekitar itu 92 juta orang. Oleh karena itu, kami ingin menguatkan kembali potensi anak muda dengan tiga terobosan. Diantaranya, mengajak para pemuda untuk berkomitmen dan memahamkan pancasila dalam kehiduapn sehari-hari," ujar Zarnubi kepada awak media.
Ia menilai dengan pelatihan ini akan membentuk anak muda untuk lebih bertanggung jawab terhadap bangsa dan tanah air. Apalagi menurutnya di tangan anak muda itu ada tanggung jawab masa depan yang akan dihadapinya, seperti pertumbuhan ekonomi serta stabilitas politik.
"Anak muda harus ikut andil dan berpartisipasi dalam hal tersebut dengan berupaya menjadikan ekonomi bangsa ini menjadi ekonomi berkeadilan dan menjaga stabilitas negara. Pemuda juga tidak boleh ketinggalan informasi dan harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini," tandasnya.