Volunteer Tanggap Bencana Universitas Nusa Putra, Kader Anggotanya di Lokasi Bencana

Senin 03 Februari 2020, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Volunteer Tanggap Bencana (VTB) Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi merupakan Unit Kegiatan Kampus (UKK) yang aktif membantu korban bencana alam di berbagai tempat di Jawa Barat, Banten dan Jabodetabek.

BACA JUGA: VTB, BEM dan HMS Universitas Nusa Putra Galang Dana Bencana Banjir

"Fokus utama VTB membantu korban bencana, dengan cara terjun langsung ke lokasi bencana," kata Ketua VTB, Utis kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/2/2020).

Menurut Utis, setiap ada bencana, VTB selalu berusaha terjun langsung ke lokasi untuk bergabung dengan pemerintah dan elemen relawan lainnya membantu para korban. Karena itu, di beberapa kejadian bencana baik skala besar maupun kecil, VTB bisa hadir menjadi salah satu komponen relawan.

"Alhamdulillah, kami pernah ikut aksi penanganan longsor di Cisolok, Kabupaten Sukabumi tahun 2019 lalu serta kebakaran di daerah Jampang dan beberapa kejadiannya lainnya. Terakhir, kami juga ikut penanggulangan bencana banjir Jabodetabek dan Banten, kami bertugas di daerah Bekasi," tutur Utis.

Anggota VTB bersama relawan dari elemen lain di depan posko penanganan bencana banjir Jabodetabek dan Banten.//FOTO: ISTIMEWA.

Namun, tidak jarang karena kendala dan keterbatasannya, Utis dan timnya tidak dapat terjun langsung ke lapangan. Sebagai gantinya, kata Utis, VTB bersama elemen mahasiswa Universitas Nusa Putra lainnya, selalu melakukan aksi penggalangan dana kepada para mahasiswa dan dosen di kampus Nusa Putra dan di jalan raya.

"Hasilnya kami salurkan kepada korban setelah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ujarnya.

BACA JUGA: Kiprah UKM VTB STT Nusa Putra Sukabumi, Ini Salah Satunya

Lebih lanjut dikatakan Utis, terjun ke lokasi bencana merupakan implementasi dari tujuan dibentuknya VTB, yaitu menolong orang yang terkena musibah. Selain itu, cara itu merupakan metode dalam proses perkaderan anggota baru VTB.

Setiap anggota VTB, lanjut dia, harus merasakan pengalaman penanganan bencana secara langsung di lapangan. "Mental dan kesiapsiagan setiap anggota VTB harus dilatih dalam kondisi sebenarnya, bukan hanya teori," imbuh Utis.

Karena itu ia mengungkapkan, setiap anggota VTB wajib memiliki mental dan kesiapsiagaan yang berbeda ketika mengetahui ada bencana. Hal tersebut, menurut mahasiswa Teknik Elektro ini, karena VTB lahir sebagai jawaban dari keresahan mahasiswa ketika melihat bencana.

"VTB dibentuk pada tanggal 26 Oktober 2016 lalu, oleh senior-senior kami, saat itu banyak terjadi bencana, mereka ingin sekali membantu para korban, maka dibentuklah VTB," ucapnya.

Saat ini, VTB memiliki 37 orang anggota aktif, secara bergiliran mereka diterjunkan ke lokasi ketika ada bencana. Selain itu, mereka juga terus mendapat peningkatan kemampuan mitigasi dan penanganan bencana melalui pelatihan atau seminar.

BACA JUGA: Relawan VTB Universitas Nusa Putra Sukabumi Bantu Korban Kebakaran di Cikahuripan

Setiap tahun, pengurus VTB membuka rekruitmen anggota baru di kampus, kegiatannya diawali dengan sosialisasi untuk memberikan informasi mengenai tujuan adanya VTB dan ruang lingkup kegiatannya. Tak jarang, mereka juga langsung memberikan pelatihan mengenai bantuan hidup dasar kepada para mahasiswa.

"Proses seleksinya tidak rumit, mereka yang berminat akan mengikuti beberapa kegiatan di luar kampus, kami berikan beberapa tantangan berdasarkan metode tertentu. Nah, yang lulus kami lantik jadi anggota VTB," ujar mahasiswa semester empat ini.

VTB menurut Utis, akan terus berusaha hadir menjadi komponen mitigasi dan penanggulangan bencana dilapangan. Karena itu, Utis akan terus melakukan perkaderan anggota VTB.

"Sebagai mahasiswa, saya dan pengurus lainnya ada lulusnya, tapi semangat mahasiswa untuk membantu orang yang terkena musibah karena bencana harus tetap dijaga oleh VTB. Karena itu, perkaderan adalah sebuah keniscayaan yang harus terus dilakukan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)