SUKABUMIUPDATE.com - Relawan Khatulistiwa berangkat ke lokasi bencana banjir bandang dan longsor yang melanda daerah Jasinga dan Sukajaya Kabupaten Bogor. Mereka berangkat dari Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dan langsung menuju daerah terdampak paling parah akibat bencana yang terjadi pada awal tahun 2020 itu.
"Pada Kamis berangkat sembilan orang relawan dan di Bogor pun sudah ada delapan orang. Delapan orang ini berangkat Rabu malam," ujar Jajang Yusup Tahyan, Ketua Yayasan Relawan Khatulistiwa kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/1/2020).
BACA JUGA: 30 Orang Meninggal Akibat Banjir, Terbanyak Karena Terseret Arus
Menurut Jajang, relawan terlebih dulu akan ke Kecamatan Jasinga untuk menyerahkan logistik. Dari Jasinga, Relawan Khatulistiwa Indonesia kemudian menuju Sukajaya untuk ikut mencari korban hilang akibat longsor.
Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, porakporanda di hantam banjir akibat luapan Sungai Cidurian, Rabu (1/1/2020). Peristiwa ini mengakibatkan, rumah hingga kendaraan rusak, bahkan Akibat kejadian tersebut seorang warga hanyut terbawa arus. Dalam kejadian ini sejumlah desa di Kecamatan Jasinga terkena luapan banjir bandang Sungai Cidurian.
BACA JUGA: Banjir Jakarta, Puan Minta Tak Saling Lempar Tanggung Jawab
Sedangkan di Kecamatan Sukajaya, longsor menghantam permukiman warga di Desa Harkatjaya. Longsor juga menelan korban jiwa.
"Tak hanya relawan saja, kami pun membawa serta perahu karet dan peralatan lainnya juga logistik untuk disalurkan kepada korban bencana. Kami berangkat dibantu dengan komunitas mobil offroad Skin," tukasnya.