Hijaukan GCP Sukabumi, Program Bebas Sampah Plastik Dimulai Dari Pantai Palangpang

Senin 16 Desember 2019, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Program Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) bebas sampah plastik   di mulai dari Pantai Palangpang, Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Program GCP clean and green ini adalah rekomendasi UNESCO yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sukabumi

Secara simbolis, program yang ditarget selesai pada tahun 2021 ditandai dengan penanaman ratusan pohon  jenis katapang, akor dan butun di garis pantai Palangpang, hari Minggu kemarin (16/12/2019). Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat; pelajar, komunitas, pengusaha wisata dan aparat desa terlibat dalam aksi simbolis, yang juga melakukan pemasangan tempat sampah daur ulang di kawasan wisata teluk Ciletuh.

BACA JUGA: Saatnya Masyarakat Jadi Kunci Pengembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Program 2021 GCP bebas sampah plastik ini dilakukan Pemkab bersama Perusahaan Umum (Perum) Jamkrindo (Jaminan Kredit Indonesia). Tak hanya soal pungut sampah, program ini menitikberatkan pada konsep perbedayaan masyarakat setempat, sehingga harus ada dampak ekonomi yang dirasakan langsung oleh warga yang terlibat.

"Kami yakin bahwa melalui upaya untuk meningkatkan kebersihan dan kelestarian, kawasan geopark akan menjadi destinasi yang memberi nilai tambah, apalagi jika benar-benar bisa clean dari sampah plastik,” ungkapDirektur Perum Jamkrindo, Sulis Usdoko.

Dalam acara ini hadir juga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ujang Abdurrohim Rochmi, Kepala Bagian Kerja Sama Kabupaten Sukabumi Yudi Pancayoga, Sekretaris Perusahaan Perum Jamkrindo Abdul Bari, serta Kepala Desa Ciwaru Taopik Guntur Rochmi.

Kepala Desa Ciwaru, Taopik Guntur Rochmi mengaku siap menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam program yang akan berkelanjutan ini. Pengelolaan sampah plastik di GPC sendiri akan menggunakan konsep bang sampah, sehingga banyak warga yang bisa langsung merasakan dampak ekonominya. 

“Kami yakin kolaborasi ini akan menghasilkan sesuatu yang baik dan kami masyarakat Ciletuh siap menjaga lingkungan kami dari sampah plastik," ujar Taopik kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: 2021 GCP Bersih Sampah Plastik, Apa Langkah Pemkab Sukabumi?

Tempat sampah hasil daur ulang drum yang disebar dalam aksi ini, adalah hasil lukisan cat bekerja sama dengan komunitas setempat, berikut plang papan edukasi soal jenis jenis sampah. Fasilitas edukasi tentang sampah plastik ini dipasag  diletakkan di beberapa titik selain di Pantai Palangpang, yaitu Curug Sodong, Curug Cimarinjung dan Puncak Darma.

Selain Ciemas, kegiatan ini juga akan dilakukan tujuh kecamatan lainnya yang masuk kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Hal ini menjadi bagian dari kesepakatan bersama antara Perum Jamkrindo dan Pemkab Sukabumi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Geopark Ciletuh Palabuhanratu dengan durasi selama tiga tahun, dan target realisasi 2021.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa