Lintas Alam GPRS SMK Plus Nusa Putra Surade ke-3, Peserta Nambah Jalur Semakin Menantang

Minggu 03 November 2019, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan peserta memenuhi jalur lintas alam yang diselenggarakan SMK Plus Nusa Putra Surade, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/11/2019). Peserta lintas alam Gemilang Pentas Raya Siswa (GPRS) ke-3 ini berasal dari pelajar tingkat SLTP juga SLTA, Pramuka penegak dan penggalang se-Kabupaten Sukabumi serta peserta umum diantaranya dari Organisasi Kepemudaan (OKP). 

"Kegiatan GPRS tersebut diawali pada tahun 2017, dan pelaksanaan yang sekarang ini untuk ketiga kalinya. Kegiatan GPRS ini berlangsung hampir satu pekan," kata Ketua Pelaksana GPRS SMK Plus Nusa Putra Surade, Yosep Rustandi, kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Ribuan Peserta Ikuti Lomba lintas Alam SMK Plus Nusa Putra Surade Kabupaten Sukabumi

Pada lintas alam kali ini, peserta melewati rute sejauh 10 kilometer dengan trak jalan tanah dan pesawahan. Lintas alam ini merupakan puncak acara GPRS, karena sebelumnya dilaksanakan beragam perlombaan seperti singing kontes, perlombaan komputer, bahasa Inggris, Futsal, MTQ, MHQ, MSQ dan lomba PMR. 

Setiap tahun, GPRS yang merupakan inisiatif angkatan ke-7 SMK Plus Nusa Putra Surade, selalu bertambah meriah. Untuk kali ini saja pesertanya mencapai 15 ribu orang.

BACA JUGA: KNPI PK Cicurug Kabupaten Sukabumi, Gelar Lintas Alam

Kegiatan ini memperebutkan trophy bergilir Kwarcab, trophy bergilir Mabicab, trophy bergilir Komandan Satuan Radar (Dansatrad) 216 Cibalengbeng, trophy bergilir purna angkatan 7 SMK plus Nusa Putra, trophy tetap juara umum tingkat penggalang, trophy tetap juara umum tingkat penegak, dan trophy tetap juara umum tingkat OKP," paparnya.

"Ada juga trophy juara 1, 2 dan 3, juara harapan 1, 2 dan 3, trophy regu favorit, thropy regu terbanyak, trophy regu terjauh dan trophy yel-yel regu terbaik," pungkasnya.

BACA JUGA: Ribuan Peserta Ikuti Lintas Alam Milangkala Pramuka MAN 3 Sukabumi

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK plus Nusa Putra, Purwono Supriatin, menuturkan agenda tahunan ini sebagai bentuk silaturahmi antar sekolah dan pengajar se-Kabupaten Sukabumi. Selain itu sebagai ajang adu prestasi antar siswa dengan tujuan memupuk semangat dan motivasi dalam hal bermanfaat.

"Melalui kegiatan GPRS, bakat dan talenta anak anak siswa bisa tersalurkan, prestasi bisa dikembangkan. Terpupuknya rasa kecintaan terhadap lingkungan dan alam. Terakhir sayang mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan GPRS tersebut, semoga tahun depan pelaksanaan akan lebih semarak dan lebih baik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)