SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan pemuda-pemudi karang taruna dari tiga kelurahan Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi gotong royong bersihkan tumpukan sampah di bendungan atau irigasi Sungapan, perbatasan antara Kelurahan Kramat, Karang Tengah, dan Kelurahan Gunungpuyuh.
Ketua Karang Taruna Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Eko Ade mengatakan bersih-bersih irigasi Sungapan ini melibatkan tiga Karang Taruna kelurahan. Yaitu Karang Taruna Nirwana Kelurahan Gunungpuyuh, Karang Taruna Lokatmala Kelurahan, dan Karang Taruna Mandiri Kelurahan Karang Tengah.
"Alhamdulillah, kegiatan ini juga dibantu komunitas SC 234 dan komunitas arum jeram Budak Leuwi. Bahkan dihadiri juga Lurah Gunungpuyuh, dan Kramat," ujar Eko kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/10/2019).
Tujuannya, kata Eko untuk meminimalisir pencemaran air di Cipelang oleh sampah, memperbaiki ekosistem alami. Selain itu menjadi ajang silaturahmi pemuda antar karang taruna di Kecamatan Gunungpuyuh.
BACA JUGA: World Cleanup Day di Kota Sukabumi, 2.900 Kg Sampah Diangkut
"Kegiatan ini juga hitung-hitung tamasya, tadabur alam, sekaligus melestarikan dan menjaga alam bersama. Pintu air sungapan juga akan kami jadikan tempat wisata air, seperti arum jeram, river tubing, dan lainnya," tandas Eko.
Lurah Gunungpuyuh Kusnadi mengapresiasi kegiatan bersih-bersih sungai Cipelang oleh pemuda karang taruna ini. Dengan memperhatikan lingkungan maka akan menghindari banjir dan pencemaran.
Penampakan Pintu Air setelah dibersihkan.(Istimewa)
"Ini tugas kita bersama untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di wilayah, sekaligus menindaklanjuti PRB (Pengurangan Resiko Bencana, red)," ucapnya.
Normalisasi Cipelang ini juga merupakan kampanye dan memberikan pemahaman bagi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. "Kami mendukung pemuda karang taruna. Apalagi kedepan tempat ini akan dijadikan tempat rekreasi atau wisata alam," ungkapnya.
BACA JUGA: Pantai Gado Bangkong Palabuhanratu Dibersihkan, 40 Karung Sampah Diangkut
Sementara itu, Lurah Kramat Hery Purnomo mengatakan belum dua pekan menjabat di kelurahan, sudah disambut baik oleh pemuda karang taruna dan diajak gotong royong. Ia juga mengapresiasi apa yang dilakukan kalangan milenial ini.
"Saatnya milenial bergerak, peduli terhadap lingkungan dan bergerak bersama-sama dalam menjaga lingkungan. Apalagi Sungapan ini sangat berpotensi juga untuk dijadikan wisata alam," paparnya.
Hery menegaskan, mendukung inisiasi pemuda karang taruna dan berkolaborasi dengan seluruh elemen. Ia berharap tidak hanya sampai di sini, namun terus berkelanjutan dengan ide dan konsep yang matang juga.
"Kami tentu akan mensuport kegiatan positif pemuda karang taruna dan tidak hanya di bidang lingkungan hidup saja, tetapi kegiatan-kegiatan lainnya," pungkasnya.