King Cobra Gunung Kencana Jinak di Tangan Komunitas Dadali Pati Sukalarang

Minggu 06 Oktober 2019, 11:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian besar orang pasti takut dengan ular, terutama ular jenis king cobra karena bisanya yang mematikan. Tapi hal itu tidak berlaku bagi komunitas kasundaan Dadali Pati. Komunitas yang berasal dari Kampung Cimangkok, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang tersebut menjadikan ular sebagai teman bahkan mengajak ular menari.

Pertunjukan menghibur plus menakutkan ini digelar komunitas tersebut pada acara Soekaboemi Tempo Doeloe di halaman Gedung Wisma Wisnu Wardhani, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (6/10/2019).

BACA JUGA: King Cobra dan Weling, Buruan Utama Pawang yang Tewas di Sukabumi

Pembina Dadali Pati, Alam mengatakan, ular king cobra tersebut ditangkap dari alam liar di sekitar Gunung Kencana perbatasan antara Bogor dan Cianjur. Panjang king cobra yang digunakan atraksi itu mencapai 4 meter dengan berat 7 kilogram.

"Sengaja diambil dari alam liar, satu atau dua minggu setelah atraksi langsung dilepaskan lagi, lalu cari yang baru lagi. Tidak ingin memperbudak hewan," ujar Alam kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Warga Cikembar Sukabumi Tangkap Ular Piton dengan Lemparan Batu

Selain king cobra, ular yang biasa digunakan atraksi adalah ular jenis cincin emas, welang, dan ular derik. Ular derik, kata Alam,  merupakan ular berbisa kedua setelah ular laut.

Menurut Alam, king cobra hanyalah ular berbisa ke lima. Walaupun begitu, bila manusia terkana patuk king cobra dan dalam 5 menit tidak ada pertolongan, maka akibatnya bisa sampai meninggal dunia.

BACA JUGA: Dipatuk Ular Hijau, Warga Pancalikan Terkapar di RSUD Sekarwangi Sukabumi

Untuk bisa menaklukan ular, Alam dan anggota komunitas menggunakan ilmu dari Alquran.

"Memakai ilmu dari Alquran. Ilmu Allah itu luar biasa, manakala kita mempercayai ilmu tersebut, lebih dari ini pun bisa. Ini bukan trik tapi murni ilmu. Diambil dari ayat Alquran seperti Asmaul Husna. Dengan cara melakukan puasa selama 41 hari sebelum atraksi. Tapi untuk rutinnya 3 hari sekali bisa, lalu ditambah wirid setiap hari selesai salat," jelas Alam.

Saat ini, komunitas Dadali Pati memiliki anggota sekitar 73 orang yang berasal dari Sukabumi. Komunitas Dadali Pati sendiri telah berdiri sejak dua tahun yang lalu. Adapun tujuan dari terbentuknya komunitas ini yaitu keinginan melestarikan budaya. Alam pun mengapresiasi kegiatan Soekaboemi Tempo Doeloe.

BACA JUGA: Warga Cikembar Dipatuk Ular Hijau, Begini Kondisinya!

"Ingin melestarikan seni dan budaya sunda karena budaya kita sudah tergerus budaya asing. Termasuk budaya debus, karena debus adalah budaya peninggalan karuhun, harus dijaga. Bangga terhadap panitia Soekaboemi Tempo Doeloe karena menyedikan wadah untuk melestarikan budaya di Sukabumi," pungkas Alam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)