SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan pembalap dari sejumlah club lori dari Cicantayan dan Cisaat Kabupaten Sukabumi adu ketangkasan, kecepatan dan keberuntungan menuruni trek jalan raya bukit Cimenteng sejauh kurag lebih 600 meter, dalam gelaran Lori Cross 2019.
BACA JUGA: Video: 51 Pembalap Adu Cepat di Lori Cross 2019 Sukabumi
Pada putaran pertama, sedikitnya 51 pembalap mengikuti gelaran dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 tersebut. Dari 51 pembalap, hanya 34 pembalap yang lolos ke babak semi final. Putaran demi putaran dilangsungkan hingga didapat empat orang pembalap yang menjadi juara dalam ajang satu tahunan tersebut.
Juara I diraih oleh Rudi (28 tahun), juara II Herdi alias Cikung (30 tahun), juara III Fadil alias Kodok (22 tahun) dan juara IV Devit (21 tahun). Hebatnya, seluruh juara merupakan pembalap asal Cimenteng, Desa Padaasih.
BACA JUGA: Lori Cross 2019, 51 Pembalap Adu Cepat Menuruni Puncak Cimenteng Sukabumi
"Para juara mendapat trofi dan uang pembinaan. Juara I sebesar Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, juara III Rp 1 juta dan juara IV Rp 500.000," kata ketua pelaksana Lori Cross 2019, Malik Saepul Alam kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/8/2019).
Malik mengakui pada kegiatan tahun ini pihaknya tak mendapat sponsor. Kegiatan benar-benar mengandalkan uang pendaftaran Rp 120.000 dari peserta dan juga berkat partisipasi masyarakat saja.
BACA JUGA: Ekstrim! Memacu Adrenalin di Balap Lori Dalam Perayaan HUT RI Ke 73
"Istri Bupati Sukabumi, Ibu Yani Jatnika sempat melepas bendera start peserta di race final pada hari Minggu (18/8/2019) kemarin, didampingi camat dan kepala desa. Kedepan kami berharap bisa dapat dukungan dari pemerintah," lanjutnya.
"Lori Cross ini bukan sekedar ajang adu kecepatan atau ketangkasan. Ini menjadi ikon wisata yang dimiliki warga Cimenteng. Saya ingin seluruh Indonesia, hingga seluruh dunia tahu bahwa di Sukabumi ini ada sebuah perlombaan unik, yang tidak ada di daerah atau negara lain kecuali di Cimenteng ini," tandas Malik.