SUKABUMIUPDATE.com - Ada yang unik di Kampung Sungapan RW 04, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Sebuah gapura di kampung ini dihias sedemikian rupa ada replika burung garuda, lengkap dengan tokoh pewayangan yang dibalur dengan warna merah putih. Semua itu dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia.
"Patung Bima, Semar, Arjuna, Gatotkaca, adalah khas Jawa Barat dan ornamen merah putihnya ciri khas Indonesia. Ini semua warga asli sini yang mengerjakannya," ungkap Koordinator Pemuda Kampung Sungapan, Riski Aditama (28 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/8/2019).
BACA JUGA: Demam Piala Dunia, Ada Cristiano Ronaldo di Kampung Sungapan Kadudampit Sukabumi
Riski menjelaskan, hiasan tersebut belum semuanya selesai, karena rencananya akan dibuat lukisan tiga dimensi di sepanjang jalan gang tersebut. Selain itu, gapura yang dihias itu pun akan diikutsertakan dalam Festival Gapura Cinta Negeri. Lomba ini memperebutkan piala bergilir Presiden RI. Pemenang Gapura Cinta Negeri terbaik juga bertemu Presiden Joko Widodo.
Gapura di Kampung Sungapan RW 04, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, dipercantik demi memeriahkan HUT ke-74 RI. Gapura tersebut juga akan diikutsertakan dalam lomba Festival Gapura Cinta Negeri.
Lebih lanjut, Riski mengungkapkan gapura dibangun dari iuran masyarakat sehingga tidak ada dana dari pemerintah. Budget yang sudah dihabiskan untuk menghias gapura tersebut sekitar Rp 20 juta. Kemungkinan sampai nanti selesai akan menghabiskan sekitar Rp 30 juta. "Target selesai semuanya itu tanggal 16 Agustus 2019 mendatang," jelas Riski.
BACA JUGA: Kampung Sungapan Sukabumi Juara Kampung Piala Dunia, Berharap Chairul Tanjung Serahkan Hadiah
Riski mengatakan, sebelumnya Kampung Sungapan tersebut pernah meraih juara pertama lomba hias Piala Dunia pada tahun 2018, dan seluruh hadiahnya digunakan untuk pembangunan masjid, yaitu senilai Rp 100 juta.
Selain memeriahkan HUT ke-74 RI, ada tujuan lain dari kegiatan ini yaitu menjadikan Kampung Sungapan sebagai kampung wisata.
"Harapannya, kami ingin Kampung Sungapan ini menjadi Kampung pariwisata, dimana nantinya seluruh area di Kampung Sungapan tersebut akan dilukis," pungkas Riski.