Melalui Festival Wahangan, Cara Kota Sukabumi Merawat Cisuda

Sabtu 03 Agustus 2019, 04:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bersamaan dengan semangat Kemerdekaan Republik Indonesia di bulan Agustus 2019, Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kelurahan Subang Jaya RW 01 Kecamatan Cikole menggelar peringataan Hari Sungai Nasional. Sungai Cisuda yang membelah kecamatan Cikole dipilih untuk aksi lingkungan dalam kemasan Festival Walungan Sungai Cisuda dengan tajuk dari tanah yang terbelah amankan, selamatkan, bebaskan, pada hari Jumat kemarin (2/08/2019).

Dikutip dari situs https://humpro.sukabumikota.go.id Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka kegiatan tersebut, dengan membuka tirai gapura yang bertuliskan " Selamat Datang di Wilayah Konservasi Sungai Cisuda ". Dilanjut dengan penampilan teatritkal aliansi yang berjudul Dari tanah yang terbelah, dan diakhiri.

BACA JUGA: Sungai Meluap, 10 Rumah di Kebonjati Kota Sukabumi Kena Imbas

Pelepasan ratusan benih ikan di sungai cisuda, pelepasan burung pipit serta penanaman bibit pohon produktif. Menurut orang nomor satu di Kota Sukabumi ini, Festival Walungan merupakan kegiatan yang cukup unik. “Pemkot berupaya memperbaiki ekosistem. Maka yang harus turun adalah manusia dan saat ini bukan waktunya lagi saling menyalahkan siapa yang menyebarkan sampah, tetapi mari sama-sama beraksi untuk Kota Sukabumi yang kita cintai,'' kata Fahmi.

Kegiatan Festival Walungan ini akan dijadikan percontohan di wilayah lain, dan akan menjadi inspirasi untuk terus beraksi dalam rangka pembangunan kota melalui sarana prasarana dan potensi yang ada. “Mudah-mudahan warga masyarakat tetap konsisten, untuk menjaga wahangan cisuda ini,” tutup dia.

Pemkot kata Fahmi memberikan apresiasi kepada masyarakat karena kesadaran ini tumbuh dari warga. Sehingga semangat menata Sungai Cisuda terus terjaga ke generasi selanjutnya, untuk mewujudkan Sungai Cisuda yang kembali bersih dan jernih seperti sedia kala.

BACA JUGA: Tiga Tahun Lagi Sampah di Kota Sukabumi Sudah Tak Tertampung

Sampai sejauh ini ungkap Fahmi, pemkot juga fokus pada penataan wilayah sungai. Salah satu penyebabnya masih banyak kawasan pemukiman yang belum sadar pentingnya septitank komunal sehingga sampah dan kotoran masuk ke sungai.

Ke depan kata Fahmi, akan diterbitkan peraturan wali kota tentang penataan kawasan sungai. Hadirnya aturan ini dibarengi dengan kolaborasi dan kebersamaan menyelesaikan masalah dengan melibatkan semua elemen dan komunitas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)