SUKABUMIUPDATE.com - Hari hutan sedunia 2019, TNI, BPBD dan berbagai elemen masyarakat melakukan penanaman 1000 bibit pohon di wilayah rawan longsor di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/3/2019).
BACA JUGA: Tanam 1.000 Benih Pohon Buah untuk Owa Jawa di Lengkong Sukabumi
Penanaman pohon disebar di tiga desa, yaitu Desa Cijangkar, Desa Mekarsari, dan Desa Kertaangsana.
"Kegiatan ini selain untuk memperbaiki wilayah yang sudah terdampak longsor, juga memperingati hari hutan dunia agar kita dapat menjaga fungsi hutan," ungkap Kasi Darurat BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widyaman kepada sukabumiupdate.com.
Eka menyebutkan ada tiga jenis pohon yang ditanam, yaitu Kisireum, Manii, dan Eukaliptus. "Pohon tersebut dipilih karena diharapkan dapat menahan pergerakan tanah," ujarnya.
Sementara itu Danramil Nyalindung, Kapten Infantri Kusmana, mengatakan jika penyebab longsor di wilayah Nyalindung salah satunya akibat pembukaan lahan untuk peternakan.
"Di wilayah Nyalindung ini banyak kandang - kandang ayam yang berada di daerah tebing. Mereka membuka (lahan untuk peternakan) dengan menebang pohon penyangga yang sudah ada sebelumnya. Sehingga berakibat pada daerah di sekitarnya," ungkap Kusmana.
Kusmana mempersilahkan masyarakat menjalanakan usaha peternakan ayam. Ia menegaskan para pemilik peternakan harus memperhatikan dampak dari pembukaan lahan untuk area peternakan.
"Harusnya mereka menanam pohon di sekeliling area peternakan, yang kebanyakan berada di area serapan dan penyangga air hujan ini, agar kondisi tanah disekitarnya tetap terjaga," pungkasnya.