SUKABUMIUPDATE.com - Pencak silat menjadi cabang olahraga yang paling banyak meraih medali emas pada perhelatan Asian Games 2018 lalu. Pencak silat tak hanya cabang olahraga saja karena merupakan salah satu seni budaya yang keberadaannya masih eksis, termasuk di Sukabumi.
Ada banyak perguraan pencak silat di Sukabumi, diantaranya Padepokan Putra Buana. Perguruan pencak silat yang berada di Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan tersebut, kerap tampil untuk memeriahkan sebuah kegiatan. Jumlah muridnya puluhan orang yang rata-rata adalah anak-anak.
BACA JUGA: Festival Pencak Silat Purabaya Sukabumi Berlangsung Meriah
"Sering mendapatkan panggilan untuk penyambutan baik itu pejabat maupun di acara pernikahaan," kata pemilik Padepokan Putra Buana, Cepi (40 Tahun) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/3/2019).
Pria yang kerap di panggil Bah Apong ini menuturkan, perguraan silat tersebut sudah ada dari tahun 1995, dan saat ini memiliki murid 30 murid yang berusia masih anak - anak.
Padepokan Putra Buana, kata Cepi, diurus secara turun termurun. Ia hanya melanjutkan perguruan peninggalan kakek buyutnya.
"30 murid itu sudah bisa dibilang mahir dan siap tampil, sementara saat ini sedang melatih para pemula dan menerima murid baru," ujarnya.
Bah Apong berkomitmen terus merawat dan melestarikan pencak silat. Upaya agar pencak silat ini terus terjaga adalah menularkan kecintaan pencak silat kepada anak-anak. "Sampai kapan pun saya akan terus melestarikan seni budaya pencak silat milik tatar pasundaan ini," pungkasnya.