SUKABUMIUPDATE.com - Beragam karya seni dan benda-benda sarat nilai sejarah dipamerkan dalam acara bertajuk Konservasi Seni Budaya di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Minggu (28/10/2018).
Sebagian besar karya seni yang ditampilkan adalah khas Sunda yang berkaitan dengan Kota Sukabumi. Selain pameran benda seni, digelar pertunjukan musik tradisional yang dipadukan dengan modern.
BACA JUGA: Catat Tanggalnya! Rampak Pajampangan, Event Kolosal Karya Pemuda untuk Sukabumi Selatan
"Semuanya saling mendukung, saling menguatkan dan saling melengkapi dalam sebuah pertunjukan. Kenapa kita sebut namanya Konservasi Seni Budaya? Karena disini kita sama-sama saling memelihara dan melestarikan semua unsur seni budaya," kata Ketua panitia Konservasi Seni Budaya, Bob Muslim kepada sukabumiupdate.com.
Bob menilai, sebuah kota bisa nyata eksistensinya apabila memiliki seni dan budaya yang dilestarikan. Ia menambahkan, sejumlah tokoh seniman dan budayawan dari luar Kota Sukabumi diundang.
"Kita kedatangan tamu dari kasepuhan-kasepuhan, dari paguron. Ada yang dari Bandung, Sumedang, Garut, Bogor dan masih banyak lagi. Mereka hadir disini, karena mereka juga dulur-dulur urang sarerea," lanjutnya.
BACA JUGA: Pentas Seni Membuka Rampak Pajampangan Sukabumi
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk hadir dan menyaksikan langsung Konservasi Seni Budaya yang masih akan berlangsung hingga Minggu malam.
"Mulai pukul 19.00 WIB kita akan ada pertunjukan kolaborasi teater tradisional dengan kelompok-kelompok musik. Ada pencak silat, violin dan ada egrang juga. Setelah itu ada kesenian pertunjukan Tarawangsa dari Sumedang," pungkas Bob.
