Sanggar Soeraoeng Warna Sukabumi, Buktikan Seni Tradisional Tak Kalah Keren

Sabtu 04 Agustus 2018, 06:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemajuan zaman tidak menyurutkan para pelaku seni dan budaya di Sukabumi untuk terus berkaya. Dengan sentuhan tangan-tangan kreatif, para pelaku seni tetap bisa menghadirkan kesenian yang kekinian.

Seperti yang dilakukan "Soeraoeng Warna". Salah satu sanggar seni yang berbasis di Kota Sukabumi. Para seniman di Soeraoeng Warna piawai mengkolaborasikan seni tari dan tarik suara tradisional dengan yang modern.

Pendiri Soeraoeng Warna, Dewa Bezana (44 tahun) mengatakan, salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan menciptakan kelompok seni Gending Funky. Hal ini dilakukan untuk menggugah semangat anak muda Kota Sukabumi dalam berkesenian.

"Gending Funky ini Kolaborasi antara alat tradisional dengan modern.  Setidaknya anak muda yang suka nge Band mengenal Waditra (Alat Kesenian Sunda) sehingga mereka mencoba dan dengan sendirinya terbiasa mencintainya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.

Menurut pria yang juga seorang penyiar di salah satu stasiun radio ini, alat musik tradisional dapat mengiringi semua genre musik. Mulai dari jazz, pop, dangdut dan lainnya.

"Kami terus berupaya mengkolaborasi alat musik tradisional. Karena bisa mengiringi semua genre musik dengan harapan kembali menggugah giroh untuk mengenalkan kembali alat musik tradisional sedikit demi sedikit," jelasnya.

BACA JUGA: Seni Tradisional Meriahkan Acara Perpisahan SMPN 1 Waluran Sukabumi

Nama Gending Funky, kata Dewa mempunyai arti tersendiri. Gending artinya alat musik jenis Gamelan, sedangkan Funky penuh emosi dan irama atau kolaborasinya.

"Kalau Soeraong Warnanya lahir pada tahun 2000 dan awaknya Sanggar Soeraoeng Warna bukan di bidang seni, tapi sanggar sandiwara radio. Karena saya sendiri di radio jadi ada penawaran salah satu radio swasta di Bekasi untuk membuat sandiwara radio maka muncullah nama itu," terangnya.

Arti dari Soeraoeng itu, tambah Dewa, artinya kemangi. Daun berwarna hijau yang tumbuh dimana-mana dan memiliki wangi yang khas. Selain itu, cocok disandingkan dengan berbagai makanan khas Sunda seperti oncom dan lainya.

BACA JUGA: 12 Perlombaan Olahraga dan Seni, Meriahkan Porseni PGRI Kabupaten Sukabumi

"Kalau warna hijaunya menggambarkan tutup pasaran (Tutup Keranda) sehingga ingat akan kematian. Karena kita tidak akan selamanya hidup didunia ini," paparnya.

Selain Gending Funky, Dewa juga menggarap karya lainya, yakni dibidang tari-tarian. Seperti tarian paketrok itek, putri mojang the mask, mojang koci, kembang leungeun, dan yang terakhir bentang Cikundul.

"Kalau Bentang Cikundul lahir pada awal Juli 2018 lalu dan sudah tampil di Kota Malang, Riau dan Tarakan. Tiga orang penarinya dari Soeraong Warna dan Tiga lagi dari Mojang Kota Sukabumi," katanya.

BACA JUGA: Meriahkan HUT RI, Pemdes Mekarmukti Sukabumi Bakal Gebyar Seni dan Olahraga

Rencananya, Bentang Cikundul ini akan menjadi daya tarik wisata di pemandian air panas Cikundul, Kota Sukabumi. Namun kembali lagi kebijakan pemerintah kota.

"Mudah mudahan dapat menarik para pengunjung untuk datang ke Cikundul. Saya juga berharap Bentang Cikundul ini dapat memiliki musik yang khas tersendiri. Baik menggunakan Sinden atapun tidak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)