Padepokan Silat Padjadjaran Kebon Kai Sukabumi, Tak Tersentuh Ditengah Segudang Prestasi

Selasa 03 Juli 2018, 11:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencak Silat adalah seni beladiri asli Indonesia yang merupakan perpaduan antara Olahraga dan Seni. Ditengah serbuan banyak olahraga bela diri dunia (impor), Padepokan Pencak Silat Padjajaran di Nyalindung Kabupaten Sukabumi berusaha sekuat tenaga mempertahankan olahraga dan seni asli Indonesia ini, walaupun minim bantuan dan perhatian.

BACA JUGA: Usai Nobar, Viking se-Sukabumi Utara Sapu Bersih Halaman Kecamatan Cicurug

Padepokan Silat  Padjadjaran yang didirikan Andi Supriatna Wijaya Kusuma atau akrab dipanggil Abah Suja sejak tahun 2007 ini berada di Kampung Kebon Kai RT 01 RW 02 Desa Nyalindung Kecamatan Nyalindung. Soal prestasi, pesilat Padepokan ini pernah menyumbang prestasi bagi Kabupaten Sukabumi, dikancah nasional dan lokal.

“Tahun 2017 lalu dalam event Porkab Sukabumi, mendapatkan 2 emas, 2 perak, 1 perunggu.  Dalam event SMANSA Cup juara umum 3 emas 2 perak 4 perunggu.  Bekasi open mewakili Sukabumi 1 emas, 2 perunggu. POPWIL Jabar memperoleh 2 perunggu.  Sukabumi open  1 emas, 2 perak, 6 perunggu. Alhamdulilah pesilat kita mampu berprestasi,” ungkap Abah Suja kepada sukabumiupdate.com,Selasa (7/3/2018).

Menurut abah, saat ini jumlah murid padepokan mencapai 200 orang, yang tak hanya datang dari Nyalindung dan daerah sekitarnya, tapi juga dari Kota Sukabumi serta Cianjur.  Sayang prestasi harum Padepokan Padjajaran ini tak membuatnya mendapatkan perhartian dari pemerintah daerah.

"Saat lomba tak jarang kami tidur di Gor, mushola, bahkan di mobil. Beruntung kondisi itu tak menyurutkan semangat anak  didik kami yang mengikuti lomba, dan bahkan mendapat juara," sambung Suja.

Kondisi infrastruktur tempat latihanpun mengkhawatirkan.  Di pelataran rumah yang luasnya tak lebih dari lima meter persegi, dengan bangunan alakadarnya yang rapuh. "Saya tak pernah memungut bayaran, melihat mereka datang berlatih saja kami sudah senang hanya kami sedih melihat perjuangan mereka membela daerah tak di beri penghargaan oleh pemerintah," sambung nya sedih.

Disini anak muda tak hanya bisa belajar silat, tapi juga seni tradisi sunda lainnya seperti karinding. "Semoga eksistensi dan perjuangan kami dalam budaya sunda hususnya Pencak Silat dapat lebih di apresiasi lagi oleh pemerintah, karena pembibitan atlet sejak dini itu tergolong mahal," pungkas Suja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)