SUKABUMIUPDATE.com - Seniman Gabungan Anak Lembur (Signal) merupakan grup musik dangdut yang cukup sohor karena sering tampil di sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi.
Grup asal Kampung Cikubang, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, ini beranggotakan Didin Syamsudin alias Dukun (vokal), Rendi (melodi), Ipan Cohek (Gitar), Hendar (bass), Idim (keyboard 2), Yono (suling), Ujang Erik (tamborin), Lalan (keyboard) dan Atot (gendang).
Mulanya, Signal yang dibentuk pada tahun 2005 ini merupakan grup band dengan personel yaitu Didin Syamsudin alias Dukun, Dawin, Ipan Cohek, Hendar dan Rajut. Saat masih menjadi grup band, di tahun 2006, Signal pernah ikut seleksi Band Gelo di TPI.
Tapi karena genre dangdut lebih diterima di pasaran dan menjanjikan maka grup ini akhirnya banting stir.
BACA JUGA: Sahur On The Road Ala Komunitas Brother Sukabumi
Untuk menyempurnakan penampilan bermusik, grup ini menambah Elsa Vaganza sebagai vokalis wanita pada tahun 2011.
"Di awal karir, kami hanya manggung diseputaran Purabaya, Sagaranten, Nyalindung, Cidolog saja. Namun saat ini Alhamdulillah seluruh pelosok sukabumi sudah pernah kami kunjungi," ungkap Didin Syamsudin alias Dukun yang juga merangkap MC di Signal.
Untuk mewadahi fans, dibuat Signal Comunity yang tujuannya untuk menjaga silaturahmi sesama penikmat musik dangdut di sukabumi.
BACA JUGA: Social Experiment, Ini Tanggapan Warga Sukabumi Terhadap Cadar dan Celana Cingkrang
"Semoga Signal Comunity ini bisa menjadi wadah silaturahmi dan merubah citra musik dangdut yang selama ini terkesan rusuh menjadi lebih tertata dan bersahabat,"ujar Dukun yang pernah tampil di konser Dangdut Akademi Indosiar ini.
Signal juga aktif di media sosial (medsos) untuk sarana promosi dan informasi grup musik ini. Hampir setiap kali tampil, Signal tak pernah lepas dari medsos.
"Saat ini yang mengikuti di fanspage Signal sebanyak 4.500 orang yang tersebar di seluruh pelosok sukabumi, selalu bersilaturahmi lewat Facebook. Kami berharap fans kami bertambah dengan adanya Signal Comunity ini," pungkasnya.