SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas otomotif yang satu ini memiliki kegiatan berbeda, tak sekedar kumpul atau touring saja, tapi memiliki kegiatan rutin pengajian dan shalat berjamaah.
Sesuai namanya Bikers Subuhan Sukabumi (BSS), komunitas ini wadahnya para bikers yang ingin hijrah dan memperdalam ilmu agama.
"Bikers Subuhan Sukabumi, sebagai wadahnya para bikers yang hijrah, belajar bersama memperbaiki ibadah dan ber akhlakul karimah menuju ridho Allah SWT. Dari mesjid ke mesjid kita menjaga NKRI dan sekaligus syiar islam di kalangan anak-anak jalanan, " ujar pendiri BBS Meroe Norr Moeloek kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/4/2018).
BACA JUGA: Polisi Tangkap Satu Pelaku Penganiayaan Wanita Dituduh Dukun Santet di Ciemas Sukabumi
Pria yang akrab disapa Meru ini menuturkan, BBS memiliki kegiatan rutin setiap dua minggu sekali yaitu rolling thunder bersamaan dengan bagi-bagi Alquran dan kitab untuk mengaji ke setiap masjid serta Pondok Pesantren (Ponpes) yang sudah diagendakan.
BACA JUGA: Satreskrim Polres Sukabumi Selidiki Temuan Mayat Dililit Kabel di Sungai Cibatu
"Di setiap masjid, BBS juga menggelar shalat qiamullail, shalat tahajud, tawasul dilanjutkan subuh berjamaah kemudian kultum oleh Ustad Odang Sujana, selaku Pembimbing agama BSS kemudian diskusi sambil ngopi bareng selesai," jelasnya.
BBS juga menerima sumbangan sodakoh Alquran, kitab, alat perangkat shalat serta karpet dan sejadah yang nantinya disalurkan ke masjid-masjid serta pesantren yang ada di pelosok daerah.
Anggota Bikers Subuhan sudah tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia bahkan hingga luar negeri seperti, Brunai, Malaysia dan Singapura.
BACA JUGA: Gaya Jokowi Tunggangi Motor Chopper di Sukabumi
Perjalanan Bikers Subuhan diawali dari Lampung dan kini yang sudah ikut atau disebut jamaah sudah mencapai sekitar 50 ribu orang.
Adapun pendiri BBS terdiri dari Meroe Noer Moeloek, Syam Andriansyah, dan Ustad Odang Sujana.
"BSS terbentuk sejak Bulan januari 2018. Sekretariat kami di Kampung Cikareo RT 03/05, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi," jelasnya.